Semarang (ANTARA) - Satu orang tewas dalam kecelakaan antara Kereta Api Harina relasi Bandung-Surabaya dengan sebuah truk di perlintasan sebidang di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis pagi
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi Yunaldi mengatakan satu korban tewas dalam kecelakaan itu merupakan pengemudi truk pengangkut kedelai tersebut.
"Satu meninggal dunia, sopir truk," katanya.
Sementara untuk kronologi kecelakaan truk dengan kereta dan identitas korban meninggal, Yunaldi mengatakan masih proses identifikasi aparat kepolisian.
Baca juga: KAI tutup perlintasan lokasi tabrakan KA Joglosemarkerto di Kendal
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan lokasi kecelakaan merupakan perlintasan sebidang dengan palang dan penjaga pintu.
Ia menuturkan KA Harina berangkat dari arah Semarang menuju Surabaya. Masinis KA Harina sudah berulang kali membunyikan klakson sebelum kejadian.
Truk tersebut diduga tetap melintas meski sirine perlintasan telah berbunyi. Lokomotif kereta menghantam bagian kabin truk hingga terpental dan muatannya berhamburan.
Baca juga: Sembilan rangkaian KA terdampak tabrakan KA di Semarang
Franoto mengatakan rangkaian KA Harina terpaksa ditarik kembali ke Stasiun Semarang Tawang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, petugas gabungan kepolisian, dinas perhubungan, dan petugas KAI mengevakuasi truk yang mengalami kecelakaan.
Ia menambahkan tidak ada keterlambatan perjalanan kereta akibat peristiwa tersebut. "Keterlambatan hanya KA Harina yang tertemper truk, sekitar 3 jam," tambahnya.
Baca juga: Tidak ada korban jiwa saat KA Brantas tabrak truk di Semarang
Baca juga: KAI: Truk melanggar terobos rel akibatkan asisten masinis meninggal
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025