Komisi XIII pastikan dialog dengan WNI di Jepang jadi bahan masukan

17 hours ago 6

Jakarta (ANTARA) - Komisi XIII DPR RI memastikan bahwa hasil dialog antara WNI di Jepang dan anggota Komisi XIII yang difasilitasi oleh KBRI Tokyo seputar pelayanan dan pelindungan WNI akan menjadi bahan masukan untuk anggota DPR terkait.

Menurut siaran pers KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Minggu, hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya saat berkunjung ke KBRI Tokyo dan melakukan dialog dengan para WNI yang tinggal di Jepang pada Jumat (9/5).

“Ilmu yang teman-teman dapatkan di Jepang sangat baik untuk dapat diterapkan di Indonesia. Kami pastikan negara akan selalu hadir dalam memberikan pelayanan dan pelindungan bagi teman-teman, khususnya bagi para pekerja migran,” ujar Willy.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Duta Besar RI untuk Jepang Maria Renata Hutagalung juga menjelaskan dinamika kehidupan WNI di Jepang dan penanganan pelayanan KBRI Tokyo kepada masyarakat Indonesia.

Menurut Maria, kunjungan tersebut merupakan kesempatan bagi KBRI Tokyo untuk dapat memberikan gambaran pelayanan dan upaya pelindungan yang pihak KBRI lakukan terhadap WNI di Jepang.

“Saat ini terdapat 199.825 WNI yang berada di Jepang per Desember 2024. Angka ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2023 yang berjumlah 122.028 orang. Tercatat sebanyak 145.457 orang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) profesional atau skilled worker maupun internship (Juni 2024),” jelas Maria.

Maria juga menjelaskan bahwa KBRI Tokyo selalu melakukan sosialisasi dan pembekalan pada WNI mengenai aturan hukum setempat.

Dia pun mengimbau agar para WNI melakukan lapor diri ke KBRI Tokyo untuk mempermudah pelayanan dan pelindungan kepada WNI di Jepang, terutama saat terjadi kasus-kasus dalam hubungan kerja dengan perusahaan Jepang.

Para WNI bisa melakukan lapor diri pada portal www.peduliwni.kemlu.go.id sebagai awal dari pelindungan diri, kata Maria.

“KBRI Tokyo juga bekerja sama dengan institusi terkait di Jepang terkait permasalahan-permasalahan yang menimpa WNI,” kata Maria.

Diketahui sebanyak 13 anggota Komisi XIII DPR RI bidang Reformasi Regulasi dan Hak Asasi Manusia berpartisipasi dalam dialog tersebut dan dipimpin oleh Ketua Komisi XIII Willy Aditya, Wakil Ketua Andreas Hugo Pareira, Dewi Asmara, Sugiat Santoso dan Rinto Subekti.

Baca juga: KBRI Tokyo gandeng Kepolisian Metro Tokyo adakan program pembekalan

Baca juga: Dubes Heri soroti diplomasi pencak silat eratkan hubungan RI-Jepang

Baca juga: KBRI Tokyo-Kepolisian Jepang perkuat kerja sama pelindungan WNI

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |