Satria Muda menang dramatis lawan Pelita Jaya lewat "overtime"

1 week ago 8

Jakarta (ANTARA) - Satria Muda Pertamina Jakarta menang dramatis 85-83 melawan Pelita Jaya Jakarta lewat babak perpanjangan waktu (overtime), dalam lanjutan laga pekan ketujuh Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di Britama Arena, Jakarta, Sabtu dalam.

Tampil dengan jersi serba biru, Ali Bagir Alhadar yang memulai permainan dari bangku cadangan, tampil sebagai pahlawan guna memukau publik sendiri dan fan lawan, sekaligus merebut gelar player of the game.

Meski hanya memperoleh lima poin dan dua rebound, forward muda tersebut berhasil melakukan buzzer beater lewat gerakan under basket pada babak perpanjangan waktu, sehingga membuat timnya menang dan seisi stadion bergemuruh.

Satria Muda yang diasuh Youbel Sondakh, menurunkan Abraham Damar Grahita, Widyanta Putra Teja, Wendell Lewis, Avan Seputra, dan Le'Bryan Nash, sebagai lima pemain awal laga.

Sedangkan Pelita Jaya yang dikomandoi Johannis Winar atau yang kerap disapa Coach Ahang, diperkuat Brandon Jawato, Muhamad Arighi, Anthony Beane Jr, K.J McDaniels, dan James Dickey, sebagai starting five.

Baca juga: Episode pertama Satria Muda vs Pelita Jaya di IBL 2025

Kran skor pada kuarter pertama dibuka oleh Arighi. Tak berselang lama, Lewis membalas dengan dunk tanpa penjagaan lawan. Hingga 4,5 menit berjalan, kedua tim masih saling mengejar poin dengan skor yang ketat, yakni 6-8 untuk keunggulan tim tamu.

Melihat itu, Youbel mengambil inisiatif untuk mengganti Lewis dan Avan, dengan Randy Tyree Bell dan Julian Chalias. Terbukti efektif, Bell mencetak tembakan tiga angka. Namun, usahanya justru direspons dengan tenang oleh pemain lawan.

Dimulai dengan Jaquori Mclaughlin yang masuk menggantikan Beane. Kemudian ditambah dengan Dickey, dan Jawato, skor kuarter pertama pun ditutup dengan skor 19-12 untuk keunggulan Pelita Jaya.

Pada kuarter kedua, Coach Ahang kembali mengutak-atik pemain. Kali ini Reza Guntara masuk menggantikan Jawato. Pemain asal Bandung sukses membuka kran skor untuk timnya.

Tim tamu tampil semakin menggila, tembakan tiga angka McLaughlin membuat skor menjadi selisih 10, yakni 29-19. Bahkan, saat sisa 2 menit terakhir. Dickey menunjukkan dominasinya di paint area lewat aksi alley-oop.

Guard asing bernomor punggung 55 yang sedang membara itu, kembali membungkam publik tuan rumah dengan tembakan tiga angka, sekaligus menutup kuarter kedua dengan skor 44-30.

Usai halftime, permainan ketat dan kejar-kejaran poin masih terus terjadi. Bell dan Avan yang kembali masuk di kuarter ketiga, tampil bagus untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, Mclaughlin dan kawan-kawan tetap bisa menembus pertahanan tuan rumah.

Baca juga: Brandon Jawato siap hadapi Satria Muda dalam rematch final IBL

Bahkan, tangan Jawato mulai bertuah. Tembakan tiga angka yang dilepaskan, akhirnya menemui sasaran. Kapten tim itu membuat skor 54-43, guna menjaga margin 10 poin.

Tidak ingin patah semangat, anak asuh Youbel mencoba mempertipis ketertinggalan. Tembakan tiga angka Avan dan dua angka dari Bell serta Crump, menutup kuarter ketiga menjadi 52-57.

Pemain Pelita Jaya Jakarta James Dickey, melakukan lemparan bebas (free throw) saat bertanding melawan Pelita Jaya Jakarta, dalam laga IBL 2025, di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (8/3/2025). ANTARA/Donny Aditra

Pada kuarter penentu atau keempat, giliran mesin Satria Muda yang bekerja maksimal. Tembakan tiga angka yang dicetak kembali oleh Avan dan aksi Crump menjadi momentum kebangkitan tuan rumah.

Tim tamu tak mampu mencetak poin pada satu menit berjalan. Akhirnya, momentum membalikkan keadaan dilakukan oleh Juan Laurent Kokodiputra yang baru masuk. Under basket-nya membuat skor 59-57 untuk keunggulan Satria Muda.

Mclaughlin dan rekannya tak ingin kran angka lawan semakin mengucur. Tim tamu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 65-65. Setelah itu, hampir 2 menit perolehan poin berhenti bagi kedua tim. Usaha saling serang tak berbuah poin.

Laga semakin memanas, 24 detik terakhir poin keduanya sama, yakni 72-72. Skor tersebut pun bertahan hingga akhir kuarter, laga ditentukan melalui perpanjangan waktu (overtime).

Pada babak tersebut, tim tuan rumah seakan kehilangan daya gedor. Kali ini KJ McDaniels yang membombardir pertahanan Nash dan kawan-kawan.

Namun, Avan dan Ali Bagir sukses mengangkat moral tim. Skor sempat kembali sama, yaitu 83-83, tetapi berkat kejelian Bagir yang berdiri di paint area, dia sukses melakukan offensive rebound dan akhirnya memasukkan bola ke jaring lawan melalui gerakan under basket di detik-detik terakhir.

Skor laga pun ditutup dengan skor 85-83 untuk kemenangan Satria Muda Pertamina Jakarta.

Baca juga: Tangerang Hawks tumbangkan Bima Perkasa Jogja 80-71

Baca juga: Rans kalahkan Hangtuah lewat tembakan tripoin dramatis

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |