Satpol PP Surabaya operasi yustisi rumah indekos jelang Ramadhan

4 hours ago 2
"Dalam giat operasi yustisi ini kami menyasar sebanyak delapan rumah indekos yang berada di dalam satu wilayah yang sama,"

Surabaya (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya semakin gencar melakukan operasi yustisi sebagai pencegahan penyakit masyarakat (Pekat) terutama menjelang bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini.

Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Kota Surabaya, Yudhistira di Kota Surabaya, Rabu mengatakan kegiatan kali ini menyasar rumah indekos di Jalan Tambak Wedi Sejahtera.

Ia mengatakan, operasi yustisi tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya dugaan penyalahgunaan rumah indekos tersebut.

"Dalam giat operasi yustisi ini kami menyasar sebanyak delapan rumah indekos yang berada di dalam satu wilayah yang sama," katanya.

Ia mengatakan, personel Satpol PP Kota Surabaya langsung melakukan pengecekan identitas terhadap para penghuni kamar kos. Saat melakukan pengecekan, para petugas turut di dampingi oleh petugas dari Kecamatan Kenjeran serta Kelurahan Tambak Wedi.

"Kami lakukan pengecekan, kami ketuk satu persatu kamar kos dan kami lakukan pengecekan KTP. Apabila ada pasangan laki-laki dan perempuan, kami juga minta surat keterangan suami istri milik mereka," katanya.

Ia menjelaskan dalam kegiatan itu petugas menemukan satu pasangan bukan suami istri yang tinggal dalam satu kamar. Mereka juga tidak dapat menunjukkan dokumen pernikahan kepada petugas.

"Mereka tidak bisa menunjukkan surat nikah. Sehingga, mereka langsung kami bawa ke kantor Kelurahan Tambak Wedi untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujarnya.

Yudhis menegaskan, ke depan, Satpol PP Kota Surabaya akan lebih masif menggelar operasi yustisi dengan sasaran yang berbeda.

"Operasi ini secara masif bakal kami lakukan, sasarannya tidak hanya rumah indekos saja, bisa juga tempat penginapan maupun tempat pijat. Upaya ini kami lakukan untuk menekan angka prostitusi di Surabaya," tuturnya.

Lurah Tambak Wedi, Matlila mengatakan, operasi yustisi kali ini tidak hanya melakukan pengecekan kartu identitas maupun dokumen pernikahan tetapi juga mengecek izin rumah indekos tersebut.

"Kami lakukan pengecekan perizinan, kami akan tindaklanjuti jika pemilik belum memiliki izin. Kami juga siap membantu pemilik untuk segera mengurus perizinannya," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |