Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur memperketat keamanan dan pengawasan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Halte Transjakarta di Jalan Raya Bekasi, Cakung, yang kondisinya rusak.
"Kami dari Satpol PP Jakarta Timur dari wilayah Kecamatan Cakung telah melaksanakan upaya pengawasan termasuk patroli rutinitas di beberapa wilayah, di sini ada Halte Transjakarta dan JPO," kata Pengendali Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Jakarta Timur, Urip Widodo.
Dia saat di Halte Transjakarta Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Jumat, menyebutkan, patroli rutinitas dilakukan setiap malam sampai siang hari.
Patroli diperketat sebagai tindak lanjut dari adanya laporan masyarakat terhadap Halte Transjakarta yang sudah tak layak digunakan.
Keadaan JPO dan Halte Transjakarta di wilayahnya, kata Urip, banyak yang sudah rusak, tak ada pagar pengaman dan sudah berkarat. Total ada delapan halte dan dua JPO yang masuk dalam kategori tak layak digunakan karena sudah rusak.
"Ini menindaklanjuti dari laporan masyarakat terhadap Halte Transjakarta, di sini banyak yang pada hilang (besi). Dari hasil patroli rutinitas ada delapan halte dan dua JPO," katanya.
Baca juga: Warga keluhkan JPO Tipar Cakung yang sudah lama tak terurus
Baca juga: Halte Transjakarta Jalan Bekasi-Cakung rusak akibat kurang pengawasan

Satpol PP Jakarta Timur juga memasang garis peringatan agar masyarakat tidak menggunakan JPO yang berbahaya. Hal ini demi keamanan dan keselamatan masyarakat.
"Pemasangan garis Satpol PP line ini biar orang lain tidak lagi mencoba memasuki garis yang sudah kita berikan kita tandai terutama di titik-titik yang sudah menjadi fokus. Ini fungsi pengawasan," tegas Urip.
Urip menyebutkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan unsur masyarakat, Babinsa dan pihak terkait lainnya untuk melakukan patroli bersama.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menutup akses JPO dan Halte Transjakarta di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, yang sudah tak layak fungsi.
Terkait halte yang rusak, akan dilakukan rapat dengan instansi terkait, seperti PT Jakarta Tollroad Development, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), BPAD Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta pada Senin (28/4) mendatang.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025