SAR Padang cari pemancing tenggelam di Danau Maninjau

6 days ago 4

Padang (ANTARA) - Kantor Pertolongan dan Pencarian (SAR) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengerahkan personel untuk mencari pemancing yang dilaporkan tenggelam di Danau Maninjau, Agam, Sumbar, pada Jumat.

"Usai mendapatkan informasi dari masyarakat, kami langsung menurunkan personel ke lokasi untuk melakukan pencarian," kata Koordinator Pos SAR Pasaman Novi Yurandi dihubungi dari Padang, Jumat.

Ia mengatakan jarak tempuh antara pos SAR dengan lokasi kejadian sekitar tiga jam perjalanan darat.

"Sesampainya di lokasi, kami langsung melakukan koordinasi dengan unsur SAR terkait, kemudian langsung melakukan pencarian korban," katanya.

Ia mengemukakan korban dalam kejadian tersebut adalah seorang laki-laki berusia 40 tahun atas nama Dodi Prinando.

Baca juga: SAR cari seorang nelayan tenggelam di perairan Bintan Kepri

Korban merupakan warga Linggai, Agam, Sumbar, yang pada saat kejadian sedang mencari ikan di danau dengan cara menembak sambil menyelam.

Korban menembak ikan bersama seorang temannya Awaludin sekitar pukul 03.00 WIB, namun usai menyelam korban tak kunjung keluar dari danau.

Mendapati kejadian itu saksi kemudian memberitahu warga serta kepolisian setempat, yang kemudian diteruskan kepada Kantor SAR.

Novi Yurandi mengatakan personel SAR telah melakukan penyisiran di sekitaran Danau Maninjau dibantu oleh instansi terkait serta warga setempat.

Namun hingga pukul 18.30 WIB, upaya pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil, sehingga operasi terpaksa ditutup pada Jumat malam.

Operasi pencarian akan dilanjutkan kembali oleh personel SAR pada Sabtu (13/9) sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca juga: Tim SAR Palembang cari bocah tenggelam di Sungai Musi

Upaya pencarian juga turut dibantu oleh personel BPBD Agam, Polairud Agam, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Polsek Tanjung Raya, Komunitas Siaga Bencana (KSB), dan lainnya.

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |