Jakarta (ANTARA) - Samsung resmi merilis Galaxy S25 FE, anggota terbaru dari lini flagship Galaxy S25 dengan harga yang lebih terjangkau, namun tetap membawa sederet fitur-fitur canggih.
“Galaxy S25 FE memainkan peran penting sebagai gerbang menuju ekosistem Galaxy AI yang lebih luas agar pengalaman ini menjangkau lebih banyak pengguna,” kata Executive Vice President and Head of Customer Experience Office Mobile eXperience Business Samsung Electronics Jay Kim dalam keterangannya dikutip di Jakarta pada Kamis.
Hadir dengan Galaxy AI yang didukung oleh One UI 8 dan agen AI multimodal, perangkat ini menawarkan pengalaman interaksi perangkat dan pekerjaan sehari-hari dengan ponsel terasa lebih sederhana dan intuitif, baik melalui suara, sentuhan, maupun visual.
Melalui fitur seperti Gemini Live dan Now Bar, perangkat ini mempermudah rutinitas sehari-hari, mulai dari memberi rekomendasi perjalanan, menampilkan notifikasi penting, hingga memberikan pembaruan harian yang dipersonalisasi.
Baca juga: Galaxy Z Trifold mungkin rilis Oktober 2025 diproduksi terbatas
“Dengan fungsi AI yang lebih personal serta pemotretan dan pengeditan yang didukung AI, Galaxy S25 FE mengajak lebih banyak orang untuk merasakan kenyamanan dan kreativitas yang lebih luar biasa setiap hari,” ujar Jay.
Privasi dan keamanan data pengguna turut dijaga oleh Knox Enhanced Encryption Protection (KEEP), yang menghadirkan enkripsi lanjutan di setiap aplikasi. Dengan begitu, informasi sensitif dari suatu aplikasi tidak dapat diakses aplikasi lain.
KEEP mendukung Galaxy’s Personal Data Engine (PDE) untuk menjaga data dan preferensi pengguna sepenuhnya secara on-device, lengkap dengan perlindungan Knox Vault.
Di sektor kamera, Galaxy S25 FE mengandalkan sensor kamera depan 12MP yang telah ditingkatkan, lengkap dengan dukungan ProVisual Engine berbasis AI untuk mendapatkan hasil swafoto berkualitas tinggi.
Fitur Nightography dan mode low noise memastikan hasil foto tetap jernih di kondisi minim cahaya, sementara Super HDR menghasilkan warna dan kontras lebih realistis pada video.
Baca juga: Dibanderol Rp3,6 jutaan, Galaxy A17 5G dilengkapi AI canggih
Pengguna juga dapat dengan mudah mengedit konten berkat beragam alat berbasis AI, mulai dari Generative Edit yang otomatis menghapus objek mengganggu di latar, Instant Slow-mo, Audio Eraser, dan Portrait Studio yang memungkinkan pembuatan avatar realistis.
Untuk performa, Galaxy S25 FE dibekali prosesor Exynos 2400 yang didukung baterai berkapasitas 4.900mAh dan teknologi pengisian cepat 45W.
Sistem pendingin dengan vapor chamber 10 persen lebih besar membuat ponsel tetap stabil meski digunakan intensif, baik untuk multitasking, bermain gim, maupun mengedit video.
Dari sisi desain, Galaxy S25 FE tetap menghadirkan ciri khas seri Galaxy S dengan bodi ramping dan ringan yang nyaman digenggam. Layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7 inci dengan kecerahan puncak hingga 1.900 nits dan mendukung refresh rate 120Hz.
Perangkat ini juga diperkuat dengan bingkai Armor Aluminum untuk ketahanan ekstra, serta tersedia dalam empat pilihan warna yakni Icyblue, Jetblack, Navy, dan White.
Galaxy S25 FE mulai tersedia di pasar global mulai hari ini dengan harga sekitar 650 dolar AS, atau setara Rp10,6 juta.
Baca juga: Samsung siapkan One UI 8, ini daftar ponsel yang kebagian pembaruan OS
Baca juga: Samsung dikabarkan siapkan perubahan desain Galaxy S26 Ultra
Baca juga: Samsung Galaxy A07 dilego Rp1,3 jutaan, simak spesifikasinya
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
