Banda Aceh (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyalurkan bantuan masa panik untuk korban bencana banjir dan tanah longsor Provinsi Aceh.
“Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dunia usaha terhadap masyarakat yang sedang dilanda musibah,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie di Banda Aceh, Kamis.
Penyataan itu disampaikan di sela-sela menyerahkan bantuan masa panik untuk korban bencana banjir dan tanah longsor yang diterima langsung Ketua Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Ia menjelaskan bantuan yang diterima Ketua Posko yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh M Nasir bertujuan meringankan beban para korban bencana yang tersebar di sejumlah wilayah terdampak di Aceh.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga salurkan BBM gunakan pesawat perintis di Aceh
“Kehadiran kami di sini tidak hanya sebatas penyaluran bantuan darurat, tetapi juga sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi pasca-bencana,” katanya.
Selain bantuan kemanusiaan, pihaknya juga memikirkan bagaimana ke depan ekonomi masyarakat bisa kembali bergerak. Pemulihan ini tidak hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga menyangkut keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Akbar Himawan Buchari mengatakan HIPMI siap berada di garda terdepan dalam membantu korban bencana, baik dalam masa tanggap darurat maupun pada fase pemulihan ekonomi.
Berdasarkan arahan Ketua Umum Kadin Indonesia, pada hari pertama bencana terjadi, Kadin bersama berbagai asosiasi langsung membuka posko bantuan.
Baca juga: Di DPR, Menhut: Deforestasi turun di 3 provinsi banjir di Sumatera
Ketua Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Kadin Indonesia dan HIPMI terhadap masyarakat Aceh.
Menurutnya, dukungan dunia usaha sangat dibutuhkan di tengah kondisi darurat yang dihadapi masyarakat, karena pemulihan pasca-bencana membutuhkan kerja sama lintas sektor.
“Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami yang sedang menghadapi musibah. Kami berharap sinergi ini terus terjalin, tidak hanya pada masa tanggap darurat, tetapi juga dalam proses pemulihan dan rekonstruksi ke depan,” kata M. Nasir.
Baca juga: Menkomdigi pacu perluasan konektivitas di daerah terdampak bencana
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































