Banda Aceh (ANTARA) - Sebuah mobil truk Satpol PP/Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Utara terbakar saat hendak mengantarkan bantuan untuk warga terdampak bencana banjir ke daerah terisolir di Dusun Sarah Raja, Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan.
"Terbalik, terbakar truk, untuk saat ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib, dan truk masih di lokasi," kata Kepala Satpol PP/WH Aceh Utara Iskandar saat dikonfirmasi ANTARA dari Banda Aceh, Kamis.
Iskandar menjelaskan peristiwa berawal dari adanya perintah Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil kepada Kepala satpol PP/ WH pada Rabu (10/12) untuk menyalurkan bantuan logistik bencana banjir
Tujuan pengantaran bantuan tersebut ke daerah terisolir di Dusun Sarah Raja, Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, menggunakan dua truk Satpol PP/ WH.
Baca juga: BNPB: Data pengungsian di Aceh Utara terus berkurang
Kemudian, kata dia, terjadi miskomunikasi akibat saluran komunikasi padam, bantuan logistik yang sedianya dikirim melalui rute Cot Girek ke Langkahan, dikirim melalui rute Langkahan menuju Sarah Raja, dan ternyata tidak tembus akibat masih adanya longsor dan lumpur.
Akhirnya truk kembali ke rute awal. Saat kembali, tepatnya di Gampong Pante Gaki Bale terjadi insiden yang tidak diinginkan.
"Truk Satpol PP (BL 8013 KI) tertahan dengan lumpur dan lengket, serta truk mengalami pecah ban," ujarnya.
Lalu, lanjut dia, masyarakat mendatangi lokasi truk yang berisi logistik dan meminta untuk dibagikan di tempat, sehingga terjadi dialog yang memanas, karena tujuannya untuk desa lain.
Baca juga: BNPB: Pemerintah tangani 985 ribu pengungsi bencana alam Sumatera
"Akibat keadaan tidak terkendali, masyarakat saling berdesakan dan terlihat emosi, yang kemudian menyebabkan truk terjungkal, selanjutnya terbakar. Penyebab terbakar akan diselidiki oleh pihak berwajib," katanya.
Iskandar menambahkan pihaknya juga sedang menyiapkan laporan resmi ke polisi terkait kronologis peristiwa yang membuat truk Satpol PP/WH itu terbakar. "Ya akan kita siapkan (laporan ke polisi), laporan terkait kronologis kejadian," ujarnya.
Ia mengatakan Bupati Aceh Utara mengimbau masyarakat agar tetap tenang, distribusi logistik segera sampai kepada warga yang membutuhkan. "Dan meminta para pengungsi agar saling menjaga, supaya distribusi logistik merata dan tepat sasaran," ucap Iskandar.
Baca juga: Gubernur salurkan 10 ton beras ke dapur umum pengungsi di Aceh Utara
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































