Rustini Muhaimin: Perempuan harus hadir dalam pengambilan keputusan

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pembina DPP Perempuan Bangsa Rustini Muhaimin menekankan bahwa perempuan harus hadir dalam proses pengambilan keputusan agar hak-hak perempuan tidak terus-menerus diabaikan.

“Perempuan harus hadir dalam ruang-ruang pengambilan keputusan. Hanya perempuan yang paling tahu kebutuhan dan persoalan perempuan,” kata dia saat membuka Pendidikan Kader Badan Partai (Dikbar) Perempuan Bangsa Sulawesi Tenggara di Baubau, Minggu, sebagaimana keterangan diterima di Jakarta.

Bagi Rustini, politik adalah ruang perjuangan, termasuk untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.

Oleh sebab itu, dia mendorong perempuan terlibat aktif di dunia politik. Menurut dia, keterlibatan perempuan dalam politik bukan sekadar pelengkap, melainkan juga penentu arah masa depan partai dan bangsa.

“Banyak keberhasilan partai yang tidak lepas dari kerja-kerja senyap dan nyata kaum perempuan. Ketika perempuan diberi ruang dan kesempatan, mereka tidak hanya mampu bersaing, tapi bisa memimpin dan menjadi pelopor perubahan,” ucapnya.

Di samping itu, dalam kesempatan tersebut, Rustini menegaskan pentingnya kaderisasi dalam kehidupan partai politik. Ia meyakini bahwa kaderisasi merupakan nadi utama dalam kehidupan partai politik yang sehat.

“Tanpa kaderisasi yang kuat, partai akan kehilangan arah, semangat perjuangan, dan regenerasi kepemimpinan. Pendidikan kader bukan hanya milik kaum laki-laki, perempuan juga harus terlibat aktif dan setara,” katanya menekankan.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Tenggara Jaelani mengatakan perempuan adalah mitra strategis dalam membesarkan partai, sekaligus memastikan politik hadir untuk kesejahteraan seluruh rakyat.

Oleh karenanya, Jaelani mengatakan, “Kami mendukung penuh setiap langkah dan gerakan Perempuan Bangsa.”

Adapun Ketua DPW Perempuan Bangsa Sulawesi Tenggara Kiki Sriyanti menyebut dikbar yang digelar hari ini diharapkan menjadi momentum memperkuat konsolidasi dan memperluas peran perempuan dalam politik.

Selain itu, dikbar tersebut juga diharapkan dapat melahirkan kader-kader tangguh yang siap menjadi garda terdepan perjuangan partai dan bangsa.

“Kami sangat bangga dan terhormat dikbar kali ini dihadiri langsung oleh Ibu Rustini. Kehadiran beliau menjadi semangat baru bagi kami untuk terus memajukan Perempuan Bangsa, khususnya di Sulawesi Tenggara,” ujar Kiki.

Baca juga: Komnas Perempuan minta jaminan sosial lintas negara diatur di RUU P2MI

Baca juga: Komnas Perempuan ingatkan PMI harus dilindungi dalam beragam kondisi

Baca juga: Pemprov DKI canangkan zona integritas di UPT PPPA

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |