Jakarta (ANTARA) - Rumah BUMN di Kabupaten Rembang (RB Rembang) yang dikelola Semen Indonesia Group (SIG) dan anak usahanya PT Semen Gresik membantu peningkatan daya saing UMKM dengan memberi pelatihan dan membantu pemasaran produk UMKM di daerah tersebut.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat, menyatakan Rumah BUMN di Rembang melibatkan 173 UMKM binaan untuk menjual hampers yang dipasarkan langsung di Galeri RB Rembang, maupun secara daring melalui WhatsApp dan e-commerce milik RB Rembang, saat Ramadan dan Lebaran pada 31 Maret - 1April 2025.
Sebanyak 173 UMKM binaan RB Rembang itu bergerak di bidang makanan, minuman, fesyen, batik, hingga kerajinan tangan. Seluruh produk yang ditampilkan dalam hampers ini, ujar Vita, telah melewati proses kurasi secara menyeluruh untuk memastikan mutu dan kapasitas produksi sesuai dengan permintaan pasar.
“Alhamdulillah, program tahunan ini selalu mendapat sambutan positif yang terlihat dari jumlah pesanan masyarakat. Ini menjadi motivasi bagi SIG untuk menciptakan program-program lain yang lebih kreatif dan inovatif untuk mendongkrak penjualan produk UMKM, serta dengan dukungan yang berkelanjutan, menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Vita.
Pemilik usaha makanan ringan dengan merek Keriyes, Widya Wijaya (41 tahun) merasakan dampak positif lantaran produk-produknya turut serta dalam program saat Ramadan dan Lebaran itu.
Produk Keriyes seperti krispi teri nasi, krispi cumi, rengginang ketawa, krispi rumput laut, dan amplang bandeng menjadi salah satu produk terlaris dalam program tersebut.
“Saya bisa menjual produk Keriyes hingga sekitar Rp5,5 juta. Alhamdulillah, cukup membantu penjualan di momen jelang Idulfitri kemarin,” ujar Widya Wijaya.
Pria asal Desa Pangkalan, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang ini mengaku kehadiran RB Rembang memberikan banyak manfaat bagi pengembangan usahanya.
“Peran RB Rembang cukup signifikan dalam pengembangan Keriyes. Selain pendampingan dan pelatihan, masih ada studi banding ke RB lain. Sehingga bisa meningkatkan daya saing, akses pasar dan penjualan juga semakin luas. Kami juga berkesempatan ikut serta dalam pameran seperti Bazar UMKM di Sarinah pada tahun 2023 lalu,” kata Widya.
Rumah BUMN merupakan wadah bagi UMKM untuk melakukan pengembangan dan mendapatkan pembinaan, serta juga berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan bisnis UMKM.
Baca juga: Rumah BUMN SIG di Rembang dampingi 495 UMKM naik kelas
Baca juga: "Rumah BUMN" di Inacraft ajak UMKM berkembang rambah pasar global
Baca juga: SIG dorong penggunaan bata interlock presisi wujudkan 3 juta rumah
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025