Romanov dan Yunovidov bersiap untuk gelar juara dunia interim WBA 

19 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Petinju Evgeny Romanov dan Georgiy Yunovidov akan naik ring untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas menengah interim World Boxing Association (WBA) di DIVS Arena, Ekaterinburg, Rusia, pada 5 Juli mendatang.

"Kedua petarung datang dengan tujuan yang sama untuk merebut sabuk juara interim WBA bridgerweight dan mengukuhkan posisi mereka di puncak divisi yang sedang berkembang," demikian laporan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Romanov akan memasuki ring sebagai salah satu nama yang paling berpengalaman dalam dunia tinju Rusia.

Dikenal dengan kuda-kuda ortodoks, kekuatan pukulan, dan pengalamannya dalam pertarungan dengan pertaruhan besar, petinju 39 tahun itu ingin membuat sebuah pernyataan setelah mengalami kekalahan profesional pertamanya dari Zhaoxin Zhang pada Februari 2025.

Baca juga: Dickens kejutkan dunia tinju, hentikan juara Olimpiade Batyrgaziev

Rokmanov akan menjamu lawannya dengan membawa rekor 19 kemenangan termasuk 12 knockout (KO) dan satu kekalahan.

Lawan tangguh yang menghadangnya adalah Georgiy Yunovidov yang sejauh ini telah mengoleksi 10 kemenangan (enam KO) dan satu kekalahan.

Atlet berusia 32 tahun itu memiliki ambisi besar untuk masuk ke dalam jajaran atlet elit. Terlepas dari resume profesionalnya yang lebih pendek, Yunovidov telah menunjukkan teknik yang baik dan kekuatan yang patut diperhitungkan.

Penampilan terbaru Yunovidov berakhir dengan kemenangan solid atas Vitaly Kudukhov pada bulan September 2024.

WBA menambahkan, Ekaterinburg bersiap untuk sebuah malam tinju tuan rumah dengan dampak internasional, saat semua mata tertuju pada wilayah Ural untuk sebuah laga yang dapat mengubah lanskap divisi bridgerweight.

Baca juga: Floyd hancurkan Tevin dalam 78 detik, buka peluang rebut juara WBA

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |