Jakarta (ANTARA) - Kapten Persija Jakarta Rizky Ridho mengkritik kualitas rumput Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, setelah timnya ditahan imbang 1-1 oleh Bali United dalam laga Super League di stadion itu pada Minggu.
"Saya sangat senang bisa bermain di stadion yang sangat-sangat bagus. Tapi mungkin saya sebagai perwakilan teman-teman, ingin memberikan masukan, kalau bisa setelah konser rumputnya diperbaiki," kata Ridho dalam jumpa pers pascapertandingan di JIS, Minggu.
Ridho berkontribusi dalam membantu gol timnya yang dicetak Bruno Tubarao pada menit ke-56 melalui assistnya.
Gol debut Tubara bersama Persija, menyamakan kedudukan setelah Bali unggul lebih dulu pada babak pertama melalui gol Mirza Mustafic pada menit ke-18.
Mantan pemain Persebaya ituu memberikan kritik karena Macan Kemayoran adalah tim yang mengandalkan umpan-umpan pendek.
Dengan kualitas rumput yang buruk, kata Ridho, umpan-umpan satu dua tak terjadi sehingga menurunkan kualitas permainan Persija.
"Karena ketika kita main away, di lapangan lain kita bisa berani (bermain) satu dua sentuhan. Tapi saat main di kandang dengan dukungan suporter yang luar biasa, kadang kita kurang berani untuk melakukan itu karena bisa dilihat sendiri, kadang lapangan naik-naik," kata bek tengah berusia 23 tahun itu.
"Kita harus mungkin harus belajar kontrol di betis. Jadi mungkin harus diperbaiki nanti," lanjut dia.
Baca juga: Tampil tenang kunci penampilan apik Persija pada babak kedua
Pelatih Persija Mauricio Souza juga mengkritik kualitas rumput.
"Saya juga ingin berbicara sedikit tentang JIS. JIS adalah salah satu stadion terindah di dunia. Tidak diragukan lagi," kata pelatih asal Brasil itu.
"Tapi rumputlah yang menghalangi permainan kami. Tim kami adalah tim yang mengandalkan umpan. Tim kami memiliki banyak umpan, banyak sirkulasi bola," ucap Mauricio.
Pelatih Bali Johnny Jansen juga menyoroti kualitas rumput JIS.
"Kami ingin bermain sepak bola dengan baik, jika lapangan bagus itu akan membantu kami tentu. Tapi jika lapangan tidak bagus, kita harus bisa mengatasi itu," kata Jansen.
"Saya tidak tahu bagaimana tim lain berlatih, di Bali United kami berlatih dengan lapangan bagus."
"Mungkin beberapa tim di Indonesia tidak punya training ground yang bagus, tapi saya tidak mau komplain soal lapangan ini karena saya rasa kami harus bisa menghadapi situasi ini," tambah pelatih asal Belanda tersebut.
Persija menghuni posisi kedua klasemen dengan 11 poin, terpaut satu poin dari Borneo FC yang masih menyimpan satu laga lebih banyak. Bali United menempati posisi sembilan dengan enam poin.
Baca juga: Gol debut Bruno Tubarao jaga rekor tak terkalahkan Persija
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.