Pelatih Bali United sayangkan serangan balik terbuang percuma

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bali United Johnny Jansen menyayangkan banyaknya serangan balik yang terbuang karena timnya terburu-buru pada laga yang berakhir 1-1 melawan tuan rumah Persija di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu.

Jansen menyebut timnya memiliki banyak counter attack, namun hanya berhasil membuahkan satu gol melalui Mirza Mustafic pada menit ke-18 yang memanfaatkan umpan Thijmen Goppel.

"Di babak pertama, Persija menguasai bola lebih banyak, tetapi kami mampu mencetak gol dengan sangat bagus dari counter attack," kata pelatih asal Belanda itu pada jumpa pers pascapertandingan di JIS, Minggu.

"Kami sebenarnya punya banyak kesempatan melalui counter attack, tapi para pemain kami sedikit terburu-buru," tambah dia.

Jansen cukup puas melihat permainan timnya pada babak pertama, namun tak berlanjut pada babak kedua saat tim lawan yang diasuh Mauricio Souza mencetak gol penyama kedudukan melalui Bruno Tubarao pada menit ke-56.

"Di babak kedua, kami bermain tidak terlalu bagus, mereka lebih baik dari kami. Kami juga sebenarnya punya kans counter attack, tapi membuat beberapa kesalahan," lanjut dia.

Baca juga: Gol debut Bruno Tubarao jaga rekor tak terkalahkan Persija

Ia juga merasa timnya beruntung mendapatkan satu poin dari Jakarta karena pada babak kedua Macan Kemayoran memiliki banyak peluang emas yang digagalkan oleh kiper Bali United Mike Hauptmeijer.

"Persija sebenarnya juga banyak memiliki peluang yang sebenarnya bisa saja menghasilkan banyak gol. Tapi yang saya suka, tim kami memiliki semangat juang, itu yang saya suka," ucap mantan pelatih klub Eredivisie Belanda PEC Zwolle tersebut.

Sementara itu, Mirza, yang mencetak gol keduanya untuk Bali United musim ini, senang dengan hasil imbang ini setelah apa yang terjadi di babak kedua ketika timnya banyak mendapatkan serangan dari tuan rumah.

"Mereka Persija bermain kandang, mereka berusaha untuk menang. Tapi saya rasa pada akhirnya, meraih satu poin di sini bagus, karena kami menghadapi tim besar dengan fans yang banyak," kata striker asal Luksemburg tersebut.

Dengan hasil ini, Serdadu Tridatu menghuni posisi kesembilan klasemen dengan enam poin, hasil satu kemenangan, tiga seri, dan satu kekalahan.

Berikutnya mereka akan bermain di kandang pada Sabtu (20/9) saat menjamu tim promosi PSIM Yogyakarta, yang rekor tak terkalahkannya baru dipatahkan Borneo FC pada Minggu sore.

Baca juga: Tampil tenang kunci penampilan apik Persija pada babak kedua

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |