Kuala Lumpur (ANTARA) - Christian Adinata dari klub bulu tangkis Tangkas berakhir sebagai runner up tunggal putra turnamen PETRONAS Malaysia International Series 2025 setelah kalah 23-25, 22-20, 12-21 dari alet Korea Selatan Park Si Hyun di Educity Sports Complex, Johor, Malaysia, pada Minggu malam (14/9).
Berdasarkan keterangan yang diterima dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, di Kuala Lumpur, Senin dini hari, atlet bulu tangkis Indonesia menunjukkan prestasi gemilang dalam turnamen yang berlangsung dari 9 hingga 14 September itu.
Pada ganda putra, pasangan Farell/Prasetyo tuntas pada posisi ketiga setelah mengalahkan pasangan Asraf/Arifin dari Malaysia dengan 21-11 dan 21-3. Dalam semifinal mereka dikalahkan pasangan Korea Selatan dengan 14-21 dan 18-21.
PETRONAS Malaysia International Series 2025 merupakan bagian dari kalender turnamen resmi Badminton World Federation (BWF) edisi 2025.
Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet bulu tangkis dari 15 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Korea Selatan dan India dan Thailand.
Indonesia menurunkan 23 atlet, terdiri atas tujuh pemain tunggal putra, satu pemain tunggal putri, tujuh pasangan ganda putra, satu pasangan ganda campuran dan satu pasangan ganda putri.
Baca juga: China borong semua gelar Hong Kong Open 2025
Para atlet yang berlaga berasal dari berbagai klub bulu tangkis di Indonesia dan tim Pelatnas PBSI (Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia).
Manajer tim PBSI Andrei Adista mengatakan beberapa pemain adalah atlet pelatnas yang sedang dipersiapkan untuk turnamen Indonesia Super 100 di Riau.
Para atlet merupakan hasil seleksi ketat dan telah menjalani pemusatan Latihan secara intensif.
Masyarakat Indonesia yang tinggal di Johor Bahru dengan penuh semangat memberikan dukungan kepada atlet-atlet Indonesia itu.
MMereka hadir dengan membawa atribut bendera Merah Putih dan meneriakkan yel-yel untuk menyemangati para atlet yang sedang berjuang mengharumkan nama bangsa.
Baca juga: Adnan/Indah terhenti di semifinal Hong Kong Open
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.