Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan cerita tentang warga di Bali yang selamat dari banjir besar berkat gonggongan anjing peliharaan.
“Sedikit cerita dari warga di pinggir sungai. Hujan lebat mengguyur Bali selama hampir 24 jam pada 9 sampai 10 September lalu," kata Teddy mengawali cerita, dikutip dari unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), Minggu (14/9).
Teddy mengatakan curah hujan yang sangat tinggi tersebut mengakibatkan banjir di beberapa kawasan. Banjir itu merupakan yang terbesar melanda Bali dalam 70 tahun terakhir.
Seskab menuturkan, di lokasi yang dikunjungi Presiden Prabowo Subianto di kawasan Badung, warga menceritakan bahwa banjir menerjang pada dini hari sekitar pukul 03.00 WITA, saat sebagian besar masih tertidur pulas.
Baca juga: Gubernur Bali: Perda larangan alih fungsi lahan dibahas tahun ini
Di tengah rintik air yang semakin deras dan genangan banjir yang kian tinggi, anjing-anjing di lingkungan rumah menggonggong terus-menerus hingga memecah suara hujan deras.
Gonggongan itu membangunkan warga dari tidur lelap mereka. Setelah tersadar, warga segera menyelamatkan barang berharga, keluar rumah, dan mencari tempat aman untuk mengungsi.
"Anjing-anjing ini telah menyelamatkan hidup warga, dari bencana banjir besar," katanya.
Diketahui, Presiden Prabowo, Sabtu (13/9) mengunjungi pemukiman warga di dekat Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali untuk mengecek kondisi rumah-rumah yang rusak akibat diterjang banjir, Selasa (9/9).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI melaporkan angka kematian akibat banjir di Bali mencapai 16 orang, dan semuanya telah dievakuasi.
Baca juga: Anggota DPR serukan penanganan komprehensif pascabanjir Bali
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.