- Minggu, 28 September 2025 16:47 WIB

Perahu yang ditumpangi masyarakat adat membawa replika naga Erau saat ritual mengulur naga pada Puncak Erau Adat Kutai 2025 di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (28/9/2025). Ritual mengulur replika naga laki dan bini (perempuan) di hulu Sungai Mahakam yang berada di kawasan Kutai Lama, Kecamatan Anggana itu merupakan bentuk penyucian diri dan memohon perlindungan dari unsur jahat, baik yang tampak maupun tidak. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/agr

Foto udara perahu yang ditumpangi masyarakat adat membawa replika naga Erau saat ritual mengulur naga pada Puncak Erau Adat Kutai 2025 di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (28/9/2025). Ritual mengulur replika naga laki dan bini (perempuan) di hulu Sungai Mahakam yang berada di kawasan Kutai Lama, Kecamatan Anggana itu merupakan bentuk penyucian diri dan memohon perlindungan dari unsur jahat, baik yang tampak maupun tidak. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/agr

Masyarakat Adat Kutai mengangkat replika naga Erau menuju perahu saat ritual mengulur naga pada Puncak Erau Adat Kutai 2025 di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara, Tenggarong, Kalimantan Timur, Minggu (28/9/2025). Ritual mengulur replika naga laki dan bini (perempuan) di hulu Sungai Mahakam yang berada di kawasan Kutai Lama, Kecamatan Anggana itu merupakan bentuk penyucian diri dan memohon perlindungan dari unsur jahat, baik yang tampak maupun tidak. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/agr
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.