Rifqi Fitriadi petakan kekuatan lawan di SEA Games 2025

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Petenis putra Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi menilai peluang Indonesia untuk meraih medali emas di cabang tenis SEA Games 2025 masih terbuka, meski sejumlah negara pesaing memiliki keunggulan peringkat dan materi pemain yang kuat.

"Secara peringkat, Thailand sekarang di tim putranya berada di teratas mereka punya di 300, di 400, dan Malaysia juga punya peringkat 500 dan 600, tapi karena ini kita bicara peluang ajang tim membawa nama negara jadi itu atmosfer yang berbeda," kata Rifqi kepada ANTARA ditemui usai latihan di lapangan tenis GBK Jakarta, Selasa.

"Mungkin untuk setiap pemain jadi cambukan dan spirit masing-masing untuk peluangnya pasti ada terbuka lebar."

Rifqi telah menjalani satu pekan persiapan menuju SEA Games 2025 dengan latihan intensif di Jakarta setelah mengikuti serangkaian turnamen di Thailand, Kuala Lumpur, dan Vietnam, yang ia sebut menjadi ajang uji coba untuk menghadapi pesta olahraga Asia Tenggara dua tahun sekali tersebut.

Baca juga: Christopher Rungkat gandeng Rifqi Fitriadi di SEA Games 2025

Rifqi menyebut rangkaian pertandingan tersebut memberikan gambaran jelas mengenai peta kekuatan lawan di kawasan Asia Tenggara.

Terlebih, Rifqi bersama Christopher Rungkat sukses meraih gelar ITF dua pekan beruntun pada ITF M15 Phan Thiet di Vietnam, Sabtu (29/11), setelah memenangi gelar ITF M15 Kuala Lumpur di Malaysia pada pekan sebelumnya.

Menurut Rifqi, Thailand, Malaysia, dan Filipina tetap menjadi tiga negara dengan kekuatan paling menonjol di sektor putra.

Ketika ditanya mengenai Kasidit Samrej dari Thailand, Rifqi menyebut sang pemain sebagai salah satu lawan yang harus diwaspadai.

"Pasti dia salah satu yang kuat," ujarnya singkat.

Baca juga: Rifqi Fitriadi sebut dua gelar ITF jadi modal untuk SEA Games 2025

Tim nasional tenis Indonesia menjadi juara umum cabang olahraga tenis pada SEA Games 2023 Kamboja dengan empat medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.

Rifqi meraih medali emas tunggal putra, dan bersama tim Christo, Nathan Anthony Barki dan David Agung Susanto meraih medali perunggu.

Petenis berusia 26 tahun itu mengatakan predikat "juara bertahan" tersebut tidak menjadi tekanan, melainkan target yang ingin mereka lampaui pada edisi 2025.

"Tentu kita menjadikannya tantangan atau challenge tentunya buat saya sendiri dan kawan-kawan tim putra untuk melebihi target yang pernah kita capai kemarin," ujar Rifqi.

Selain sektor putra, kekuatan sektor putri Indonesia disebutnya semakin kuat dengan kehadiran Janice Tjen, Aldila Sutjiadi, dan Priska Nugroho.

Baca juga: Pelti targetkan lima emas pada SEA Games 2025

Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) membidik lima medali emas dari total tujuh nomor yang dipertandingkan di cabang tenis.

Tim nasional tenis putra untuk SEA Games 2025 diperkuat oleh Rifqi, Christo, Lucky Candra Kurniawan, Anthony Susanto, Justin Barki, Tegar Abdi Satrio Wibowo, dan Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan.

Cabang olahraga tenis dijadwalkan mulai dipertandingkan di SEA Games 2025 pada 10-19 Desember mendatang.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |