Jakarta (ANTARA) -
Ribuan pesilat muda dari berbagai sekolah unjuk gigi dalam Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup 4 Jakarta Utara yang digelar Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU) pada 12-14 September 2025 .
“Total ada 1.572 pesilat yang bertanding, dan kami minta seluruh atlet menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara Muhammad Andri di Jakarta, Jumat.
Dia pun mengapresiasi jajaran pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jakarta Utara yang telah memberikan wadah bagi para pesilat muda untuk bertanding dan mengukir prestasi.
“Ajang bela diri ini jangan dijadikan untuk gagah-gagahan, mem-bully (perundungan) ataupun saling melukai tapi untuk mengukur kemampuan dari hasil latihan yang rutin dilakukan,” ujar Andri.
Menurut dia, Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup 4 Jakarta Utara merupakan wadah untuk mencari calon atlet muda pencak silat berbakat yang berpotensi mengharumkan nama Jakarta Utara, baik di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
"Harus semangat dan giat berlatih agar menjadi atlet pencak silat yang berprestasi," ucap Andri.
Baca juga: DKI jaring atlet pencak silat untuk ikut pertandingan level nasional
Sementara itu, Ketua Umum IPSI Jakarta Utara R Indra Darmawan mengatakan jumlah peserta Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup 4 Jakarta Utara mencapai 1.572 orang, yang terbagi atas jenjang TK sebanyak enam orang dan tingkat SD 687 atlet.
Kemudian tingkat SMP sebanyak 618 atlet, tingkat SMA 206 atlet dan dewasa 55 atlet.
Sementara itu, salah satu peserta asal MIN 5 Jakarta Muhammad Bob Sadino (10) mengaku sudah menyelesaikan pertandingan pada hari ini dan memetik kemenangan.
“Besok saya akan tanding lagi untuk masuk tahap berikutnya. Mudah-mudahan saya bisa menang sampai akhir," harap Bob.
Baca juga: Rano Karno ingin pencak silat masuk kurikulum sekolah di Jakarta
Baca juga: Wagub DKI ajak masyarakat lestarikan Pencak Silat
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
