Ribuan galon air minum disalurkan untuk warga Kepulauan Seribu

5 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Ribuan galon air minum disalurkan ke sejumlah pulau berpenduduk di Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, sebagai upaya membantu warga setempat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

"Kami mengapresiasi inisiatif sosial Antheia Peduli yang menyalurkan bantuan galon air minum kepada warga," kata Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan di Jakarta, Senin.

Dia menilai bahwa kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

"Bantuan ini sangat penting untuk mendukung kebutuhan dasar warga, terutama dalam menghadapi keterbatasan sumber air bersih di wilayah kepulauan," katanya.

Baca juga: Wabup tinjau pembangunan pengelolaan air limbah di Pulau Panggang

Ia mengharapkan program ini berkelanjutan dan setiap kepala keluarga akan menerima isi ulang secara rutin.

Proses penyaluran galon air minum yang dilakukan di Dermaga Pulau Kelapa dengan mengusung tema "Setetes Air, Seribu Arti".

Kegiatan ini merupakan bagian dari peluncuran program The Antheia Project yang berfokus pada edukasi, advokasi dan aksi nyata di bidang lingkungan dan sosial.

Selain Kelurahan Pulau Kelapa, bantuan ini akan diberikan kepada lima kelurahan lainnya secara bertahap dengan jumlah yang berbeda-beda berdasarkan kepala keluarga (KK) penerima di setiap kelurahan.

Baca juga: Kepulauan Seribu pastikan kebutuhan air bersih warganya terjamin

Untuk Kelurahan Pulau Panggang tercatat ada 2.137 galon yang disalurkan, Kelurahan Pulau Kelapa disalurkan 2.206 galon dan Kelurahan Pulau Harapan disalurkan 884 galon.

Kemudian Kelurahan Pulau Untung Jawa tercatat ada 806 galon, Kelurahan Pulau Pari disalurkan 1.135 galon dan Kelurahan Pulau Tidung ada 1.791 galon yang disalurkan

Seorang warga Pulau Kelapa, Anggun (32) menyampaikan apresiasi atas bantuan air minum yang diterimanya.

"Terima kasih atas bantuan dan semoga program ini bisa terus berlanjut. Kebutuhan air minum kami masih sangat terbatas, apalagi BWRO di Pulau Kelapa belum sepenuhnya mencukupi," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |