Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjalani debut sebagai pasangan ganda dan terhenti di babak pertama China Masters 2025.
Rian/Yere takluk dari ganda Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin lewat drama rubber game 21-12, 11-21, dan 20-22 pada pertandingan babak 32 besar di Shenzhen Arena, Shangbu, China, Selasa.
Meski gagal melangkah ke babak kedua, Rian mengaku cukup puas karena memang tidak menargetkan hasil apapun di laga debutnya berpasangan dengan Rian.
"Kami bermain tanpa beban karena ini debut kami jadi bisa mengeluarkan semua kemampuan tapi kami harus lebih yakin lagi di setiap pukulan. Tadi ada beberapa kali bola-bola mudah yang harusnya bisa masuk tapi malah terbuang. Ini evaluasi untuk pertandingan selanjutnya," ungkap Rian dikutip dari PBSI.
Baca juga: Rian/Yeremia jadi duet baru ganda putra setelah Fajar/Fikri
Yere mengatakan bahwa duetnya dengan Rian terasa berbeda karena memiliki karakter yang berbeda.
"Rasanya pasti ada yang berbeda, ini pengalaman baru untuk saya bisa bermain dengan selain Fajar di turnamen resmi. Namanya pemain ganda harus siap dengan perubahan pasangan. Fokus dan persiapan saya terus meningkatkan secara individu," ujar Rian.
Senada dengan Rian, Yere mengatakan bahwa saat ini sudah bisa langsung klop karena telah menjalani latihan bersama selama di pemusatan latihan nasional (pelatnas).
"Senang bisa duet dengan mas Rian. Kami bisa langsung klop karena percaya satu sama lain dan ini juga karena sejak dulu ganda putra kan di latihan selalu diputar pasangannya jadi sedikit banyak sudah tahu di lapangan seperti apa," kata Yere.
Baca juga: Rian/Yeremia siap maksimalkan peluang di tengah transisi ganda putra
Baca juga: Setelah Yeremia, PBSI coba pasangkan Rian dengan Rahmat Hidayat
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.