Jakarta (ANTARA) - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung kembali menggelar Rhino Eco Run, ajang lari dengan rute yang menyuguhkan keindahan pantai sekaligus mengusung misi pelestarian badak Jawa, dalam rangka menyambut Hari Badak Sedunia.
"Konsep ‘Badak Lestari, Bumi Berseri’ dipilih karena kami percaya kalau kita bisa menjaga kelestarian badak, maka lingkungan pun ikut terjaga," kata Direktur Utama KEK Tanjung Lesung Poernomo Siswoprasetijo di Jakarta, Jumat.
Ajang lari tahunan yang akan berlangsung pada Minggu, 28 September 2025, ini digelar di sepanjang Pantai Lalassa, KEK Tanjung Lesung, Banten, untuk menyosialisasikan spesies endemik yang kini terancam punah.
Ajang olahraga yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang ini mengangkat tema “Badak Lestari, Bumi Berseri”.
"Sebab, ini bukan cuma soal satwa langka, tapi juga tentang warisan alam agar tetap bisa dinikmati generasi sekarang dan nanti. Dan dengan ikut serta dalam event ini, artinya seseorang telah ambil bagian dalam kampanye pelestarian badak,” kata Poernomo.
Baca juga: Dorong pemulihan pariwisata, WSBP berkontribusi dalam pembangunan KEK Tanjung Lesung
Para peserta akan berlari menempuh jarak lima kilometer, dengan dua kategori yaitu umum dan pelajar, baik pria maupun wanita.
Rute lomba akan melintasi dua pantai utama di Tanjung Lesung, yakni Pantai Lalassa dan Pantai Bodur. Keduanya dikenal dengan pasir putih dan kejernihan air laut. Jalur lari akan dimulai dari Pantai Lalassa, berlanjut ke Pantai Bodur, kemudian ke jalur arteri dan bundaran Lalassa sebelum kembali ke titik awal.
Poernomo menyebut bahwa Rhino Eco Run dirancang sebagai ajang yang ramah keluarga, dengan suasana yang santai dan menyenangkan bagi semua kalangan usia.
“Yang kami tawarkan juga experience. Setelah lari, peserta bisa langsung quality time bareng keluarga sambil menikmati keindahan laut Tanjung Lesung,” ujarnya.
Selain perlombaan, peserta dapat menikmati berbagai aktivitas wisata di pantai mulai dari banana boat hingga jetski, dan juga melihat budidaya karang dan penyu di sekitar kawasan.
Tiga pelari tercepat dari masing-masing kategori akan memperoleh hadiah total puluhan juta rupiah, hiburan, dan doorprize.
Pendaftaran lomba dibuka hingga 2 September 2025 mulai dari Rp50 ribu hingga Rp140 ribu. Ajang olahraga ini juga menggabungkan paket wisata dan olahraga, yaitu olahraga lari beserta paket wisata berupa akomodasi hingga transportasi. Tiket lomba tersedia secara daring melalui laman rhinoecorun.etix.co.id.
Baca juga: Obyek wisata Tanjung Lesung sepi pengunjung
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.