Jakarta (ANTARA) - Dua pembalap Moto3 Jose Antonio Rueda dan Noah Dettwiler harus dievakuasi menggunakan helikopter setelah kecelakaan yang terjadi pada balapan Moto3 Malaysia 2025 di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu.
Kejadian tersebut memaksa lomba ditunda. Kecelakaan terjadi ketika Rueda yang melaju cukup cepat menabrak bagian belakang motor Dettwiler saat sighting lap.
Benturan keras membuat keduanya terpental ke lintasan, sementara motor mereka hancur. Petugas medis dan marshal langsung bergerak cepat mengevakuasi kedua pembalap yang sempat tergeletak di aspal.
Baca juga: Holgado dan Almansa rebut "pole" Moto2 dan Moto3 Malaysia 2025
El accidente ha sido fuerte entre Rueda y Dettwiler. #Moto3 #MalasyanGP pic.twitter.com/ZtXF89ITc7
— Joanet (@Rojoyblancogiro) October 26, 2025Race Direction segera mengibarkan bendera merah (red flag) dan menghentikan balapan demi keselamatan para peserta. Situasi di lintasan sempat menegangkan, dengan tim dan penonton menanti kabar kondisi kedua pembalap.
Baca juga: Jose Rueda kunci gelar juara dunia Moto3 2025 di Mandalika
Beberapa menit kemudian, pihak MotoGP melalui pernyataan resmi mengonfirmasi Rueda dan Dettwiler dalam kondisi sadar. Namun, keduanya dibawa ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan awal sebelum diterbangkan ke rumah sakit menggunakan helikopter.
Insiden ini menjadi sorotan karena melibatkan Rueda, pembalap asal Spanyol yang baru saja dinobatkan sebagai Juara Dunia Moto3 2025.
Balapan Moto3 yang seharusnya dimulai pukul 11.00 WIB ditunda sementara waktu hingga Race Direction memastikan kondisi dua pembalap aman untuk melanjutkan perlombaan.
Baca juga: Dorna akui gap Moto3 ke Moto2 terlalu besar, akan ada perubahan
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
