Bandung (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono menyebut keterlibatannya dalam event lari pagi bertajuk AHY Run di kawasan Saparua Bandung, mengingatkan masa-masa dia tinggal di Kota Kembang tersebut.
Agus, yang ikut berlari bersama adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), jajaran Partai Demokrat Jawa Barat, dan berbagai kalangan masyarakat lainnya, mengungkapkan suasana jalanan kota sepanjang lintasan yang ditambah udara sejuk yang ada membuat ingatannya kembali ke masa kecilnya di Bandung.
"Senang sekali, saya bersama seluruh peserta bisa menikmati suasana lintasan yang kita ikuti tadi, karena saya dan keluarga, ketika kecil dan remaja sekolah dan tinggal di Bandung, jadi banyak kenangannya, banyak nostalgianya," kata Agus di Saparua Bandung, Minggu.
Selain bernostalgia, Agus juga mengungkapkan dirinya senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan olahraga bersama masyarakat yang disebutnya tak hanya datang dari Kota Bandung, melainkan dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Barat yang bukan hanya penggiat lari tapi masyarakat umum yang tujuannya untuk berolahraga.
Agus mengharapkan kegiatan lari pagi ini bisa menjadi energi positif untuk hidup yang lebih sehat serta bisa bergembira bersama, dan bisa disebarluaskan ke daerah-daerah lainnya.
Karena, menurut Agus, lari merupakan olahraga yang sederhana, tidak perlu mahal, serta bisa dilakukan hampir setiap waktu dengan tersimpan semangat untuk menyelesaikan perjuangan.
"Lari itu sederhana dalam arti ya tinggal kita pakai sepatu bisa. Dilakukannya pagi bisa, kalau enggak sempat bisa sore ataupun malam. Bagi saya lari itu menyenangkan sekaligus menantang dengan semangatnya kalau sudah memulai harus diselesaikan, finish sampai dengan akhir tak perduli kecepatannya. Ini adalah spirit dalam perjuangan kita ke depan," ujarnya.
Agus juga mengharapkan gelaran lari yang diikuti sekitar enam ribuan peserta ini, tidak hanya menjadi seremonial acara, namun juga menjadi sumbangsih untuk meningkatkan spirit olahraga jadi kebiasaan dan rutinitas.
"Saya senang kota-kota di Indonesia termasuk Jawa Barat ini juga kerap menyelenggarakan acara lari termasuk car free day. Saya rasa budaya seperti ini bagus sekali untuk Indonesia terutama generasi muda yang harus punya jiwa sportif, sehat jiwa dan raganya. Karena kalau olahraga itu biasanya kita positif dan punya solidaritas yang baik juga," ucapnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Dina (35) mengaku, sering mengikuti kegiatan lari yang diselenggarakan oleh berbagai pihak di Kota Bandung. Dan kegiatan AHY Run 2025 jaraknya cukup pendek hanya 5 kilometer, sehingga cocok diikuti oleh masyarakat yang baru memulai menggeluti olahraga lari.
"Sering ikut lari seperti ini. Tadi sekitar dua puluh menitan (waktu tempuhnya). Acaranya juga seru," ucap Dina.
Baca juga: Soal utang KCIC, Menko AHY tekankan pentingnya kesehatan PT KAI
Baca juga: Menko AHY sebut pembangunan konektivitas Indonesia berbasis kepulauan
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































