FIBA dijadwalkan akan kunjungi DPP PERBASI pada Januari tahun depan

2 hours ago 2
Sekitar bulan Januari nanti Presiden dan Sekjen FIBA rencananya mau hadir

Jakarta (ANTARA) - Perwakilan FIBA dijadwalkan akan mengunjungi Dewan Pengurus Pusat (DPP) PERBASI pada Januari tahun depan, untuk membicarakan sejumlah agenda yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang.

“Sekitar bulan Januari nanti Presiden dan Sekjen FIBA rencananya mau hadir. Itu saya rasa akan menjadi salah satu poin untuk diskusi, dan kita lihat nanti perkembangannya di bulan Januari,” kata Ketum DPP PERBASI Budisatrio Djiwandono, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu.

Kunjungan kedua petinggi FIBA itu sangat dinantikan PERBASI, agar dapat memperoleh gambaran mengenai kepastian penyelenggaraan turnamen-turnamen internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia.

Baca juga: FIBA tunjuk China jadi "host" Piala Dunia Bola Basket U-19 Putri 2027

Indonesia mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan empat kejuaraan bola basket Asia dan dunia usia remaja pada rentang 2027 hingga 2029.

Lebih detailnya, Indonesia telah ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Piala Asia Putri U17 2027, Piala Asia U18 2028, Piala Dunia Bola basket Putri U17 2028, dan Piala Dunia Bola basket FIBA U19 2029.

Namun kejuaraan-kejuaraan itu mungkin perlu diperjuangkan lebih serius untuk dapat diwujudkan. Pasalnya Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengeluarkan sanksi untuk Indonesia, berupa penghentian seluruh bentuk dialog terkait penyelenggaraan Olimpiade pada masa yang akan datang.

Sanksi itu dikeluarkan IOC untuk merespons penolakan penerbitan visa terhadap atlet senam asal Israel pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta. IOC juga mendorong federasi olahraga internasional untuk menunda penyelenggaraan turnamen, acara, atau pertemuan di Indonesia.

Baca juga: Perbasi manfaatkan tambahan anggaran SEA Games untuk TC ke luar negeri

Langkah DPP PERBASI melakukan koordinasi dengan FIBA ini sesuai dengan arahan Menpora Erick Thohir. Arahan Menpora Erick adalah agar Pengurus Besar (PB) cabang olahraga yang akan menyelenggarakan kejuaraan internasional di Indonesia untuk melakukan komunikasi dengan federasi internasional.

"Saya juga meminta kepada pengurus PB yang akan menyelenggarakan event internasional seperti PERBASI agar melakukan komunikasi dengan FIBA terkait adanya keputusan IOC tersebut," ujar Menpora Erick.

Menpora juga mendukung Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) untuk duduk bersama, berbicara, komunikasi, dan mencari jalan keluar dengan IOC.

Baca juga: Perbasi usung tema "Era Baru, Energi Baru" untuk rayakan ultah ke-74

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |