Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengirimkan satu satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 100 personel untuk diperbantukan atau bawah kendali operasi (BKO) ke Polda Metro Jaya dalam rangka Operasi Aman Nusa I Tahun 2025.
Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin mengatakan setiap Polda mendapat giliran untuk mengirimkan personel BKO ke Polda Metro Jaya dalam rangka membantu upaya antisipasi dan penanganan konflik sosial di Jakarta.
“Polda Kepri mengirim satu SSK untuk BKO di Polda Metro Jaya, terkait Operasi Aman Nusa I Tahun 2025. Memang bergantian setiap Polda. Ada tiga Polda yang siaga di Jakarta. Untuk mengantisipasi bila ada sesuatu yang mendesak,” kata Asep dikonfirmasi di Batam, Minggu.
Operasi Aman Nusa I merupakan bentuk kesiapsiagaan kepolisian dalam menghadapi berbagai potensi gangguan. Operasi ini juga melibatkan unsur TNI.
Keberangkatan 1 SSK anggota Satrimob Polda Kepri dilepas oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Anom Wibowo di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (22/10).
Menurut Anom, tugas ini merupakan bentuk kepercayaan dan kehormatan dari pimpinan Polri kepada Satbrimob Polda Kepri atas profesionalisme, disiplin serta kemampuan teknis yang dapat diandalkan.
“Tugas ini bukan sekedar penugasan rutin, melainkan wujud nyata pengabdian kepada bangsa dan negara serta cerminan semangat Brimob untuk Indonesia,” kata Anom
Jenderal polisi bintang satu ini berpesan kepada seluruh personel yang bertugas terkait pentingnya melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dedikasi dan integritas.
Personel juga diingatkan tetap humanis, disiplin tanpa arogansi, serta menjunjung tinggi netralitas dan keselamatan masyarakat.
Selain itu, personel Satbrimob Polda Kepri juga dipesankan untuk menjaga sinergisitas antarinstansi, moral dan mental yang kuat, serta menjaga nama baik satuan.
Sekitar 100 personel Satbrimob Polda Kepri yang diberangkatkan mulai bertugas di Jakarta selama berlangsungnya Operasi Aman Nusa I yang digelar Polda Metro Jaya.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































