Jakarta (ANTARA) - Koperasi Gerakan Relawan Nasional (Co-op GERNAS) menyatakan siap mengoptimalkan pengelolaan sumur migas tua Wonocolo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sebagai respons terhadap Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025.
Ketua Co-op GERNAS, Gema Sasmita menyatakan Permen ESDM 14/2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Migas yang terbit pada 1 Juli lalu memberi landasan hukum bagi UMKM, koperasi dan BUMD untuk ikut mengelola sumur minyak tua, memberi peluang nyata optimalisasi aset energi lokal untuk kesejahteraan masyarakat.
"Negara membuka pintu, ini peluang besar bagi koperasi rakyat untuk terlibat dalam pengelolaan sumur tua. Setiap sumur tua yang kembali hidup bukan hanya menambah barel, tapi juga menyalakan harapan masyarakat Bojonegoro," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, Gema menegaskan pendekatan koperasi rakyat tidak sekadar soal produksi, tetapi juga jawaban nyata terhadap target nasional Presiden Prabowo yakni 1 juta barel per hari pada 2030.
“Target itu bukan hanya milik kilang besar, tapi juga milik petani tambang rakyat. Wonocolo punya potensi, dan Co-op GERNAS bersiap menjadikannya bagian dari sejarah energi rakyat," katanya.
Ke depan, tambahnya, Co-op GERNAS siap membentuk tim teknis, menyusun pra-studi kelayakan, dan menyiapkan proposal formal ke pemerintah pusat untuk memulai revitalisasi sumur tua Wonocolo.
Ketua Co-op Gernas menyatakan telah melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Bojonegoro serta jajaran pemerintah daerah lainnya guna membahas kesiapan merespons peluang dari regulasi baru tersebut.
Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti inisiatif tersebut dengan koordinasi teknis bersama BUMD dan instansi terkait, agar sumur tua di Bojonegoro benar-benar bisa diperdayakan untuk kesejahteraan rakyat.
Asisten Daerah II Kabupaten Bojonegoro Kushandoko menambahkan meski arahan teknis dari pusat masih dalam proses, Pemkab siap mendukung langkah koperasi yang sah dan bermanfaat.
Secara nasional, tercatat 13.824 sumur tua, potensi produksi bisa meningkat hingga ribuan barel per hari bila dikelola baik, tambahnya, di Bojonegoro khususnya, lebih dari 200 sumur tua aktif di Wonocolo memiliki peran strategis dalam mendukung produksi energi rakyat Jawa Timur.
Baca juga: Pertamina terbantu naikkan produksi minyak dari sumur rakyat
Baca juga: Kepala SKK Migas sebut sumur rakyat bisa tambah lifting 100 ribu bph
Baca juga: SKK Migas minta perusahaan migas segera kerja sama dengan sumur rakyat
Pewarta: Subagyo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.