Banda Aceh (ANTARA) - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Marwan menyatakan kehadiran Badan Usaha Milik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (BUM-PTNBH) merupakan bagian strategi pemerintah meningkatkan mutu pendidikan tinggi.
"BUM-PTNBH merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui pemberian otonomi yang lebih luas kepada perguruan tinggi," kata Prof Marwan di Darussalam, Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela Silaturahmi Nasional (SILATNAS) IV Forum Bisnis Badan Usaha Milik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (BUM-PTNBH) Tahun 2025 di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh.
Ia menjelaskan dengan status PTNBH memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada perguruan tinggi untuk pengelolaan keuangan, akademik dan sumber daya manusia.
Baca juga: Kemdiktisaintek tegaskan PTNBH bukan entitas bisnis tapi pilar negara
Rektor berharap SILATNAS mampu menghasilkan sejumlah rekomendasi dan peluang sinergi antar PTNBH, untuk memperkuat peran strategis perguruan tinggi dalam pembangunan ekonomi nasional.
“Kami berharap BUM-PTNBH mampu memainkan peran yang lebih signifikan dalam mendorong transformasi ekonomi daerah dan nasional melalui pengelolaan unit bisnis yang profesional, inovatif, dan berbasis riset,” katanya.
Direktur Utama PT Global Mandiri USK sekaligus Ketua Panitia Rizalsyah mengatakan SILATNAS IV yang dihadiri 20 delegasi dari PTNBH menjadi wadah penting untuk memperkuat jejaring, kolaborasi, dan sinergi antar BUM-PTNBH dari seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai forum strategis untuk menjawab tantangan nasional, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan dan mengakselerasi hilirisasi industri berbasis komoditas unggulan dari berbagai daerah,” kata Rizalsyah.*
Baca juga: Sekjen Kemdiktisaintek paparkan tantangan pendidikan tinggi RI
Baca juga: PJ Gubernur Sulsel harap PTNBH ikut sukseskan program Prabowo
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025