Jakarta (ANTARA) - Mantan juara kelas bulu Ultimate Fighting Championship (UFC) Ilia Topuria meyakini dirinya akan merebut gelar juara kelas ringan Islam Makhachev ketika mendapatkan kesempatan untuk pertarungan tersebut.
"Khabib tahu bahwa sayalah yang akan merebut sabuk itu dari Islam," tulis Ilia Topuria melalui akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan hal itu menanggapi Khabib Nurmagomedov, sahabat sekaligus mentor Islam Makhachev, yang sebelumnya menyatakan bahwa Ilia Topuria bukan lawan yang kompetitif bagi Makhachev jika dibandingkan dengan Arman Tsarukyan.
Khabib ingin melihat Topuria, yang mengosongkan gelar kelas bulu untuk naik ke kelas ringan, memenangkan pertarungan berikutnya di kelas 155 kilogram (kelas ringan) sebelum diberikan kesempatan laga perebutan gelar juara.
Bagi Topuria, pernyataan Khabib tersebut hanya untuk melindungi Makhachev dari ancaman kehilangan gelar juara.
Patarung Spanyol berjulukan "La Leyenda" itu itu memiliki momentum yang lebih dari cukup untuk melompat ke dalam pertarungan super dengan Makhachev.
Baca juga: Khabib sebut Arman lebih kompetitif bagi Islam daripada Topuria
Setelah mengawali karir UFC dengan rekor enam kemenangan (termasuk satu penampilan melawan Jai Herbert, di mana ia berhasil bertahan dari serangan awal untuk kembali dan menang melalui knockout pada ronde kedua), Topuria naik ke puncak divisi kelas bulu dengan mengalahkan sang juara, Alexander Volkanovski, pada UFC 298 dan kemudian mengalahkan Max Holloway pada UFC 308.
Dengan kemenangan atas dua legenda olahraga seni bela diri campuran itu, Topuria menjadi petarung pertama yang mengalahkan Volkanovski dalam laga 145 kilogram (kelas bulu) dan petarung pertama yang mampu menghentikan Holloway melalui serangan.
Ia berpeluang melesat ke posisi terdepan dalam daftar penantang setelah Arman Tsarukyan melewatkan kesempatannya untuk menantang Makhachev demi gelar pada Januari 2025.
Makhachev mencetak kemenangan atas Tsarukyan dalam debut UFC 2019, namun atlet Armenia itu meraih kemenangan 9-1 untuk meraih laga ulang. Sayangnya bagi Tsarukyan, ia mengalami cedera punggung sehari sebelum UFC 311 dan terpaksa mengundurkan diri, yang membuat CEO UFC Dana White kecewa, yang mengatakan bahwa Tsarukyan harus berjuang keras untuk kembali menuju perebutan gelar.
Sedangkan bagi Makhachev, rencananya pertarungan selanjutnya bergantung pada hasil pertandingan utama UFC 315 antara juara kelas welter Belal Muhammad melawan Jack Della Maddalena.
Dalam beberapa kesempatan, Makhachev telah menyatakan keinginannya untuk turun ke divisi welter dan menjadi juara dua divisi, namun hubungan dekatnya dengan Muhammad menghalangi langkah tersebut.
Jika Della Maddalena mengecewakan Muhammad, hal itu dapat membuka pintu bagi Makhachev untuk naik divisi dan segera menjadi penantang nomor satu di kelas welter. Jika itu terjadi, Topuria harus melawan nama besar lainnya dalam divisi 155 pound yang bisa saja untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan yang lowong atau gelar sementara.
Baca juga: Topuria sesumbar tundukkan Makhachev di depan Khabib
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025