Mentan tekankan peran Bulog dan Pupuk Indonesia untuk swasembada

2 days ago 8

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya peran Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan melalui distribusi pupuk dan penyerapan hasil panen petani.

“Saya baru tiba dari Yordania mendampingi kunjungan Presiden Prabowo, dan langsung turun untuk memastikan ketersediaan pangan dan pupuk tetap aman. Alhamdulillah, saya bersyukur dan mengapresiasi kerja keras Bulog dan PIHC yang telah menjalankan tugas dengan sangat baik,” kata Mentan di Jakarta, Rabu.

Mentan menyampaikan hal itu di sela melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), sesaat setelah kembali dari kunjungan kenegaraan di Yordania dalam rangka mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto.

Ia menegaskan bahwa dukungan dari Bulog dan PIHC sangat penting dalam mewujudkan visi besar Presiden Prabowo untuk membangun ketahanan pangan yang kuat dan berdaulat.

“Kita harus bergerak cepat dan kompak. Saya ingin semua pihak di sektor pangan dan pertanian bekerja dengan hati, dengan semangat melayani rakyat,” ujar Mentan.

Dia menuturkan kinerja optimal Bulog dan PIHC dinilai sangat penting dalam membangun pondasi pertanian nasional yang kuat.

Kedua lembaga ini memainkan peran strategis Bulog dalam menjamin stabilitas harga dan pasokan pangan, serta PIHC dalam memastikan petani memiliki akses terhadap pupuk secara merata dan berkelanjutan.

Sinergi keduanya menjadi tulang punggung dalam mewujudkan target besar swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah.

“Kita tidak bisa bekerja biasa-biasa saja. Kita harus lari cepat, setiap hari saya pantau, Alhamdulillah dengan tekanan yang ada, hasilnya Bulog dan PIHC sangat luar biasa, sekali lagi saya berterima kasih” ucapnya.

Diketahui, dalam sidak tersebut, Mentan memantau langsung perkembangan serapan gabah dan distribusi pupuk yang menjadi dua fokus utama pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Dari laporan yang diterima, Mentan memastikan bahwa serapan gabah oleh Bulog telah mencapai 2.760.141 ton hingga pertengahan April 2025, sebuah capaian yang dinilai sangat signifikan dalam mendukung ketersediaan stok beras nasional.

Sementara itu, di PIHC, Amran mengecek langsung proses distribusi pupuk bersubsidi ke berbagai daerah. Ia mengapresiasi kinerja holding pupuk nasional yang dinilai telah bekerja maksimal dalam menjaga kelancaran distribusi hingga ke tingkat petani.

Baca juga: Indonesia dan Yordania kerja sama di sektor pertanian

Baca juga: Mentan: Indonesia siap majukan sektor pertanian bersama Yordania

Baca juga: Mentan yakin Indonesia kuat di tengah perang dagang global

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |