Rektor UM Surabaya lantik empat wakil rektor baru periode 2025-2029

3 hours ago 2
Harapannya, kepemimpinan baru ini dapat membawa UM Surabaya semakin berkembang dalam aspek akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

Surabaya (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Dr. Mundakir resmi melantik empat wakil rektor baru untuk periode 2025-2029 dalam upaya mempercepat transformasi berkelanjutan di lingkungan perguruan tinggi tersebut.

Pelantikan yang berlangsung pada Senin itu menetapkan Dr Muhammad Anas, sebagai Wakil Rektor Bidang AIK, Akademik dan Mutu, Dr Endah Hendarwati sebagai Wakil Rektor Bidang Keuangan, Aset dan Infrastruktur.

Baca juga: Pakar UM Surabaya: Pemerintah harus respons positif #KaburAjaDulu

Selanjutnya Dr Nur Mukarromah sebagai Wakil Rektor Bidang SDI, Kemahasiswaan, dan Kewirausahaan; serta Radius Setiyawan, MA sebagai Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, dan Digitalisasi.

Rektor UM Surabaya Mundakir dalam sambutannya menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan ini bertujuan untuk menyegarkan struktur organisasi serta mendorong pencapaian visi universitas sebagai kampus unggul dengan sejuta inovasi.

“Harapannya, kepemimpinan baru ini dapat membawa UM Surabaya semakin berkembang dalam aspek akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Mundakir.

Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam sistem pembelajaran serta peningkatan kualitas layanan bagi mahasiswa dan civitas akademika.

Baca juga: Satpam di UM Surabaya lulus cumlaude dengan IPK 3,8

“Dengan struktur kepemimpinan yang baru ini, UM Surabaya diharapkan semakin maju dalam mencapai visinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,” tambahnya.

Dalam arahannya, Mundakir menyoroti tiga fokus utama transformasi berkelanjutan di UM Surabaya. Pertama, penguatan kapasitas sumber daya insani (SDI), yang mencakup peningkatan jumlah dosen berstatus Lektor Kepala dan Guru Besar dalam dua tahun ke depan.

Kedua, penguatan implementasi Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai identitas utama Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA). Ketiga, percepatan program internasionalisasi dan digitalisasi kampus guna memperkuat posisi UM Surabaya di tingkat global.

“Saat ini UM Surabaya telah meraih akreditasi unggul. Oleh karena itu, posisi kampus ini harus terus ditingkatkan dari tingkat nasional menuju internasional melalui berbagai kerja sama global,” ujarnya.

Pelantikan wakil rektor baru ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Ahmad Muttaqin, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr Sukadiono, serta Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Najih Prasetyo.

Baca juga: Pakar: Dominus litis berpotensi ganggu prinsip "checks and balances"

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |