Jakarta (ANTARA) - Regenerasi pemain sepak bola putri makin terlihat pada ajang MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Tangerang Seri 1 musim 2025–2026 yang berlangsung di Lapangan Trimatra Kodiklat TNI dan Stadion Mini Cisauk, Tangerang, 2–7 September.
Pelatih Kepala MLSC Tangerang, Leonardo Sedubun, mengungkapkan peningkatan kualitas siswi peserta makin merata di setiap kategori. Atlet kategori usia (KU) 10 yang kini naik ke KU 12 menunjukkan perkembangan cukup signifikan, sementara persaingan di KU 10 diwarnai wajah-wajah baru dari sekolah yang sebelumnya mengirimkan pemain di Festival SenengSoccer KU 8.
“Dalam pantauan kami sudah ada kurang lebih 60 anak, dan sekitar 40 persen merupakan pemain baru. Nanti akan kami seleksi lagi hingga terpilih 25 pemain terbaik. Para pemain pendatang baru juga cukup diperhitungkan, karena kemampuan peserta sekarang lebih merata, tidak lagi didominasi satu atau dua sekolah,” kata Leonardo dalam keterangan resminya, Minggu.
Ia menambahkan, pemerataan kualitas itu membuat atmosfer pertandingan sejak hari pertama hingga final berlangsung kompetitif. Regenerasi juga memberi dampak positif bagi proses pencarian bibit baru, terutama untuk mendukung pembinaan sepak bola putri sejak usia dini.
Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Satia Chandra Wiguna, menyebut MLSC Tangerang selalu menghadirkan kejutan di setiap penyelenggaraan. Menurutnya, lahirnya juara baru di kategori KU 10 dan KU 12 pada seri kali ini menjadi bukti persaingan makin terbuka.
Baca juga: MilkLife Soccer Challenge bidik pesepak bola putri di 10 kota
“Selalu ada cerita baru di tiap seri. Artinya kompetisi semakin sehat dan memberi ruang bagi lebih banyak sekolah untuk unjuk kemampuan,” ujarnya.
Seri perdana MLSC Tangerang musim 2025–2026 ini melibatkan 1.301 siswi dari 68 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah. Mereka terbagi dalam 87 tim KU 12 dan 35 tim KU 10 yang bersaing memperebutkan gelar juara, sekaligus kesempatan masuk radar talent scouting.
Sementara itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan turut hadir menyaksikan langsung laga final. Kehadirannya sekaligus memberikan dukungan kepada para pemain muda dan menegaskan pentingnya ruang bagi anak perempuan untuk berkembang lewat olahraga.
Daftar juara MLSC Tangerang Seri 1 2025–2026
Kategori Usia 10
- Juara: SDN Pondok Kacang Timur 04
- Runner-up: SDN Penjaringan 06
- Semifinalis: British School Jakarta, SDN Buaran 02
- Top Scorer: Nitya Safira Jaya (SDN Pinang 3, 20 gol)
- Best Player: Alika Syafina Putri (SDN Pondok Kacang Timur 04)
- Best Goalkeeper: Shafina Damayanti (SDN Penjaringan 06)
- Fairplay Team: SDN Pinang 3
Kategori Usia 12
- Juara: SDN Pakulonan 02
- Runner-up: British School Jakarta
- Semifinalis: SDN Pondok Jagung 02, SDN Kunciran 8
- Top Scorer: Nabila Nur Rabbani (SDN Pakulonan 02, 19 gol)
- Best Player: Anyamani Coulter (British School Jakarta)
- Best Goalkeeper: Fatimah Azzahra (SDN Pakulonan 02)
- Fairplay Team: SDN Kunciran 4 C
Baca juga: Mana Iwabuchi berbagi ilmu kepada pesepak bola putri muda Indonesia
Baca juga: 963 peserta bersaing di Milklife Soccer Challenge Tangerang
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
