Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin termotivasi oleh status ganda putra Indonesia yang tersisa pada Indonesia Masters 2025.
Raymond/Joaquin memastikan satu tiket semifinal setelah menghentikan ganda Taipei Bo-Yuan Chen/Tang Kai Wei denggan 19-21, 21-17, dan 21-12 pada babak perempat final di GOR Remaja, Pekanbaru, Jumat malam WIB.
"Sebagai satu-satunya wakil ganda putra Indonesia, tekanan pasti ada, tetapi kami akan menjadikannya sebagai motivasi untuk menjadi juara," kata Joaquin dalam keterangan PBSI pada Jumat.
Raymond menilai lawannya sangat baik dalam bertahan, beruntung permainan tenang mereka membongkar solidnya Bo-Yuan/Tang.
"Keunggulan lawan tadi ada di pertahanannya, jadi kami mengatasinya dengan bermain lebih sabar dengan cara banyak membuka bola," kata Raymond.
Baca juga: Bobby/Melati janji tanpa beban dalam semifinal Indonesia Master
Joaquin mengatakan kunci kemenangannya dalam dua gim terakhir adalah bermain lebih mengandalkan serangan lob karena menemukan celah untuk membongkar pertahanan lawan.
"Gim kedua, kami coba diskusi dengan pelatih dan kami dalam posisi menang angin. Kita memutuskan untuk terus menyerang, meskipun sempat tertinggal akhirnya kami bisa membalikkan keadaan," kata Joaquin.
"Gim ketiga, kami sudah tahu harus melakukan apa, jadi kami banyak memanjangkan bola dan ternyata berhasil," imbuh ganda yang menjadi unggulan keenam turnamen ini.
Raymond/Joaquin bersua ganda Korea Selatan Yong Jin/Sung Seung Na pada Sabtu.
Baca juga: Chico waspadai Victor Lai di semifinal Indonesia Masters
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.