Situbondo (ANTARA) - Ratusan warga kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, memilih pulang kampung setelah sehari Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah melalui Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Manajer PT Dharma Dwipa Utama (DDU) Maman Surahman mengungkapkan bahwa pada H+1 Lebaran 2025 hari ini Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Kartika rute Jangkar-Raas-Kalianget mengangkut sebanyak 356 orang penumpang.
"Masih banyak warga kepulauan Kabupaten Sumenep, yang memilih pulang kampung setelah hari raya, mereka banyak yang memilih pulang kampung setelah Lebaran," katanya.
Maman menyebutkan KMP Dharma Kartika selain mengangkut 356 penumpang juga membawa 40 unit kendaraan roda dua dan 4 unit truk angkutan barang.
Baca juga: KRI Banjarmasin-592 bawa 315 pemudik sampai di Dermaga Madura
Baca juga: Arus mudik pada H-4 Lebaran di lintasan Situbondo-Madura lancar
"Rata-rata penumpang KMP Dharma Kartika yang diberangkatkan sekitar pukul 09:00 WIB ini merupakan warga Pulau Raas. Jadi mereka mau merayakan Lebaran bersama keluarganya setelah hari raya, mungkin menghindari kepadatan penumpang," ujarnya.
Mengenai kondisi cuaca pada hari ini, kata Maman Surahman, dalam keadaan aman, cerah, lancar dan terkendali termasuk kondisi angin juga bagus sehingga pemberangkatan kapal dilakukan sesuai rencana.
Kapal feri dari Pelabuhan Jangkar ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, sudah mulai beroperasi sejak Selasa (1/4) atau hari kedua (H2) Lebaran.
Informasi diperoleh ANTARA, pada Selasa (1/4) KMP Wicitra Dharma I rute Jangkar-Sapudi-Kalianget berangkat pada pukul 09:00 WIB dengan penumpang sebanyak 198 orang, roda dua 30 unit, roda empat 6 unit dan kendaraan truk angkutan barang 2 unit.
Di hari yang sama, KMP Munggiyango Hulalo rute Jangkar-Kalianget berangkat pada pukul 10:45 WIB dengan mengangkut 170 orang penumpang, 50 unit roda dua dan 6 unit truk angkutan barang.*
Baca juga: Pada H-6 Lebaran, arus mudik penyeberangan Situbondo-Madura meningkat
Baca juga: Tiga kapal beroperasi angkut pemudik Situbondo-Madura pada H-8 Lebaran
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025
