Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mengajak warga Jakarta termasuk generasi muda untuk meningkatkan kepedulian dengan melakukan donor darah.
“Saya mengajak generasi muda agar menjadikan para pendonor hari ini sebagai teladan. Donor darah mengingatkan kita bahwa menjadi manusia berarti peduli,” ujar Rano saat memberikan penghargaan kepada 200 pendonor darah sukarela di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, tingginya kebutuhan darah di Jakarta yang mencapai 1.200 kantong per hari, menjadikan donor darah sebagai langkah penting untuk menjawab kebutuhan tersebut.
“Setiap darah yang mengalir dapat membantu anak-anak thalassemia, ibu melahirkan, pasien operasi, hingga saudara-saudara kita yang tengah berjuang melawan kanker. Setiap kantong darah mengandung kesempatan bagi orang lain untuk bertahan hidup,” katanya.
Baca juga: PMI DKI berikan penghargaan kepada 81 pendonor dan 10 rumah sakit
Sementara itu, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla turut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang selama ini menjadi pendukung terbesar PMI di Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur, karena Pemda DKI adalah pemda yang paling banyak memberikan sumbangan, baik untuk pembangunan gedung PMI maupun Unit Donor Darah (UDD) yang baru, jumlahnya lebih dari Rp200 miliar,” terangnya.
Jusuf Kalla menyebut Jakarta sebagai pusat kesehatan nasional yang memiliki kebutuhan darah sangat besar.
Adapun peran UDD, kata JK, menjadi krusial dalam memastikan ketersediaan darah yang aman dan berkualitas untuk seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Jakarta ini bagi Indonesia merupakan pusat kesehatan. Selain itu, Jakarta juga menyumbang darah ke berbagai rumah sakit di Indonesia. Itulah mengapa peran UDD DKI sangat penting secara nasional bagi kepentingan kesehatan kita semua,” katanya.
Baca juga: PMI DKI minta pusat belanja sediakan tempat untuk donor darah
Baca juga: PMI DKI mampu penuhi kebutuhan 1.000 kantong darah setiap hari
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































