Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan bahwa terdapat kementerian/lembaga yang menyampaikan curhat permasalahan “cinta segitiga” terkait efisiensi belanja tahun 2025 kepada DPR RI.
“Kementerian/lembaga curhatnya ke komisi-komisi yang menjadi mitra kerjanya; curhat masalah 'cinta segitiga': program prioritas, tambahan anggaran, dan kebijakan efisiensi,” kata Puan dalam pidatonya di Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I Tahun 2025–2026 di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat.
Diterangkan Puan, selama satu tahun terakhir, pemerintah melakukan sejumlah upaya untuk mengonsolidasikan program kementerian/lembaga, termasuk melakukan efisiensi anggaran.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan karena kebutuhan belanja negara untuk pembangunan akan selalu lebih besar dibandingkan dengan kemampuan pendapatan negara.
Maka dari itu, pemerintah harus menetapkan prioritas belanja di tengah keterbatasan ruang fiskal dan ruang defisit yang ketat.
“Pemerintah harus menjalankan kebijakan belanja yang efektif dan efisien,” imbuhnya.
Baca juga: Puan: DPR dan pemerintah bagai wasit dalam pembentukan UU
Baca juga: DPR perkuat peran diplomasi demi dukung kebijakan politik luar negeri
Meski muncul curhat ‘cinta segitiga’ terkait efisiensi anggaran yang diterapkan, Puan mengatakan bahwa semua pihak dapat saling memahami dan mengutamakan kepentingan rakyat,
“'Cinta segitiga' itu tidak harus berakhir dengan patah hati karena semua pihak dapat saling memahami kepentingannya dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya,” ucapnya.
DPR RI menggelar Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat siang.
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya.
Agenda sidang itu dihadiri oleh 473 anggota yang mencakup seluruh fraksi DPR RI. Ketua DPR RI Puan Maharani membuka dan menutup sidang tersebut.
Dalam acara itu, jajaran pimpinan lembaga dan menteri-menteri Kabinet Merah Putih hadir langsung di Gedung Nusantara. Beberapa dari mereka mencakup Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Isma Yatun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.