Sinner kalahkan Zverev untuk melaju ke semifinal ATP Finals

1 hour ago 3

Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner memastikan tempatnya di babak semifinal ATP Finals ketika mengalahkan Alexander Zverev di Turin, Italia, Rabu (12/11) malam waktu setempat atau Kamis WIB.

Bertekad mempertahankan gelarnya di laga terakhir musim tersebut, Sinner menampilkan performa gemilang dalam perjalanannya meraih kemenangan 6-4, 6-3, memegang catatan 2-0 di grup Bjorn Borg.

"Pertandingan yang sangat, sangat kompetitif, pertandingan yang sangat ketat," ujar Sinner, dikutip dari ATP.

"Saya merasa servis saya sangat baik di momen-momen penting. Saya berusaha bermain sebaik mungkin saat dibutuhkan, dan untungnya semuanya berjalan sesuai keinginan saya."

Sinner meraih kemenangan kelima berturut-turutnya melawan petenis Jerman tersebut dan memperbaiki catatannya menjadi 6-4 dalam rivalitas head to head mereka, yang pernah dipimpin Zverev dengan 4-1.

Kemenangan terakhir Zverev melawan Sinner terjadi di US Open 2023.

Sinner mengalahkan Zverev di final Australian Open tahun ini dan baru-baru ini dalam pertandingan tiga set di Wina, diikuti dengan kemenangan 6-0, 6-1 di semifinal ajang ATP Masters 1000 di Paris.

"Kami berdua sedikit mengubah taktik, jadi saya merasa kami berdua mencoba memukul dengan cukup cepat, cukup datar," kata Sinner, yang mencetak 28 pukulan winner sementara Zverev hanya 17 pukulan.

"Tapi saya sangat senang dengan cara saya mengembalikan servisnya. Sangat sulit. Salah satu servis terbaik di dunia. Di grup yang saya ikuti, bersama Sascha dan Ben, sangat sulit untuk mengembalikan servis mereka."

Baca juga: Auger-Aliassime jaga asa lolos semifinal ATP Finals

Di saat-saat genting, petenis Italia itu menunjukkan keteguhan khasnya dan komposisi yang tak tergoyahkan.

Zverev yang menjuarai ATP Finals pada 2018 dan 2021, mendapatkan dua break point di gim pembuka, yang keduanya disapu Sinner dengan ace. Sinner mencetak empat ace di gim pertama saja dan 12 ace di sepanjang pertandingan.

Sinner meraih break yang menentukan pada kedudukan 5-4 di gim pembuka, memastikan set point ketiganya.

Ia meraih set point pertamanya dengan memenangi reli 17 bola yang menegangkan, yang berakhir ketika Zverev melakukan kesalahan pada forehand-nya.

Sinner yang fokus tak pernah goyah dari intensitas tingginya, memanfaatkan sorak sorai penonton tuan rumah di Inalpi Arena.

Juara 23 kali tingkat tur itu mengandalkan servisnya di momen-momen krusial. Ia menyelamatkan ketujuh break point yang dihadapinya, menurut statistik ATP.

Masih berpeluang meraih gelar No.1 ATP akhir tahun, Sinner harus memenangi gelar pekan ini sebagai juara tak terkalahkan dan berharap Carlos Alcaraz tidak meraih kemenangan lagi.

Alcaraz yang juga telah memastikan diri lolos ke semifinal akan menghadapi rekan senegara Sinner, Lorenzo Musetti, pada Kamis.

Sinner sedang dalam 28 kemenangan beruntun di lapangan keras indoor sejak kalah dari Novak Djokovic di pertandingan final ATP Finals 2023.

Sejak itu, Sinner belum pernah kehilangan satu set pun di Turin. Tahun lalu, ia menjadi petenis pertama yang memenangi turnamen tersebut tanpa kehilangan satu set pun sejak 1986, yang dilakukan oleh Ivan Lendl.

Baca juga: Alcaraz tak mau pusing pikirkan gelar No.1 ATP

Baca juga: Fritz akui banyak peluang terbuang saat kalah dari Alcaraz

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |