Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) membawa beragam fasilitas, penampilan, dan pengalaman baru bagi masyarakat dalam penyegaran Stasiun Tanah Abang, Jakarta.
Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan, proyek strategis dengan ownership Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) ini bertujuan mentransformasi Stasiun Tanah Abang menjadi pusat integrasi transportasi modern yang mampu melayani hingga 300.000 penumpang per hari.
“Stasiun Tanah Abang kini hadir sebagai stasiun hub-intermoda yang modern, aman, dan nyaman. Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari inovasi dan kolaborasi lintas kontraktor yang solid,” ujar Joko.
Adapun peningkatan ini merupakan respons atas tingginya volume pengguna KRL dan transportasi umum di kawasan Jabodetabek.
Baca juga: Pembangunan Dermaga Shiplift Kapal Selam capai 62,5 persen
Proyek senilai lebih dari Rp309 miliar ini mencakup pembangunan gedung stasiun baru dengan luas bangunan 18.150 m2, revitalisasi jalur eksisting sepanjang 1.489 meter single track, serta penambahan dan pengembangan berbagai fasilitas penunjang.
Transformasi Stasiun Tanah Abang meliputi perluasan jalur dan peron. Jumlah jalur rel aktif bertambah dari empat menjadi enam trek.
Selain itu, jumlah peron bertambah dari dua menjadi empat peron, sehingga dapat meningkatkan kapasitas layanan penumpang yang sebelumnya hanya dapat menampung sejumlah 150.000 orang menjadi 300.000 orang per hari.
Gedung baru Stasiun Tanah Abang juga dirancang dengan konsep pelayanan publik yang humanis dan inklusif.
Baca juga: PTPP raih pengakuan internasional dalam inovasi lean construction
Adapun fasilitas yang disediakan meliputi area UMKM, ruang perkantoran, fasilitas toilet di setiap lantai (masing-masing dua toilet pria dan dua toilet wanita di sisi kiri dan kanan bangunan).
Toilet difabel, ruang menyusui, ruang lost and found, ruang fasilitas Kesehatan, dan tujuh unit lift serta 11 unit eskalator yang menunjang mobilitas vertikal penumpang.
Joko juga menjelaskan bahwa proses pembangunan Stasiun Tanah Abang sebagai salah satu stasiun tersibuk di Jakarta, seluruh pekerjaan konstruksi dilakukan secara hati-hati pada pukul 00.00–04.00 WIB untuk tetap menjaga kelancaran operasional KRL.
Selain itu, PTPP memastikan terkait kualitas terbaik serta keselamatan kerja (zero accident) dalam proses konstruksi.
Baca juga: PTPP perkuat posisi di industri pusat data di DCD Connect AsiaPacific
PTPP mengimplementasikan sejumlah inovasi konstruksi guna mendukung efisiensi dan keselamatan kerja, seperti Roles Wesel, Mal Base Plate Lifting Point, serta Spray Paint Protection Net.
“Dengan pendekatan inovatif ini, pekerjaan konstruksi berjalan lancar tanpa mengganggu pelayanan penumpang,” ujar Joko.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































