PTP Nonpetikemas antisipasi lonjakan impor komoditas pangan dari AS

1 month ago 4

Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) menyiapkan sarana dan prasarana pelabuhan yang dikelola untuk mengantisipasi potensi lonjakan impor komoditas pangan dari Amerika Serikat (AS).

Direktur Utama PTP Nonpetikemas Indra Hidayat Sani mengatakan di Pelabuhan Tanjuk Priok, Jakarta, Jumat, mengatakan kebijakan tarif nol persen dari Amerika Serikat mendorong prediksi meningkatnya masuknya bahan pangan seperti gandum dan kedelai ke Indonesia melalui pelabuhan curah dan petikemas.

"Selain di sini (Pelabuhan Tanjung Priok) kita ada punya pelabuhan di Banten, gandum, itu kita punya khusus curah di sana, itu yang harus kita siapkan, mengantisipasi apabila impor terhadap barang-barang komoditi tersebut meningkat dengan pesat," kata Indra.

Meski saat ini belum terlihat lonjakan signifikan, ia mengatakan PTP tetap bersiap menghadapi potensi lonjakan arus barang asal Amerika utamanya komoditas pangan.

Langkah strategis yang dilakukan mencakup kesiapan dermaga, lapangan penumpukan, serta alat berat seperti crane, forklift, truk dan fasilitas logistik lainnya untuk memperlancar distribusi.

"Langkah antisipasinya adalah kita menyiapkan prasarana dan sarana. Prasarana itu misalnya dermaga, lapangan penumpukan," ujar dia.

Suasana Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (1/8/2025). ANTARA/Harianto

Ia mengatakan alat berat bukanlah komoditas utama ekspor Indonesia ke Amerika, namun kebutuhan impor bahan pangan dari AS berpeluang tumbuh pasca kebijakan perdagangan baru diberlakukan.

"Yang mungkin kita perlu antisipasi adalah ketika barang dari Amerika masuk ke sini itu nol persen seperti gandum, kedelai akan cukup banyak masuk ke Indonesia," ujar dia.

Gandum menjadi salah satu komoditas yang diprediksi meningkat volumenya dan akan masuk melalui pelabuhan curah di Banten serta fasilitas pendukung lain yang dikelola oleh PTP.

Indra mengatakan PTP optimistis Indonesia akan mengambil manfaat maksimal dari situasi tersebut, dengan tetap menjaga kelancaran arus logistik dan kesiapan operasional di semua lini pelabuhan nonpetikemas.

"Kami harapkan itu menjadi suatu hal yang positif, buat kita, buat Indonesia. Dan yang saya lihat sebenarnya kan kebanyakan dari Amerika itu masuk ke sini itu adalah bahan-bahan pokok yang khususnya untuk pangan," kata Indra.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |