Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS), sukses melaksanakan misi penting dalam mengawal kapal penumpang legendaris milik PT Pelni, KMP Umsini, dari Makassar menuju galangan PT PAL Indonesia di Surabaya, Jatim.
Direktur Operasi PTK Yudi Wibisono, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan proses pengawalan ini dilakukan oleh armada andalan AHTS Transko Moloko untuk proses towing dan salvage atau penarikan dan pendorongan kapal, pada akhir Juli 2025.
"Dengan kemampuan manuver tinggi dan tenaga tarik yang mumpuni, Transko Moloko memastikan KMP Umsini dapat berlayar aman menuju lokasi peremajaan di Surabaya," ujarnya.
Yudi menyampaikan bahwa keberhasilan misi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan logistik maritim nasional serta memperkuat sinergi antar BUMN.
"Operasi ini menandai keberhasilan lain bagi armada PTK, di mana kolaborasi erat dengan seluruh stakeholder mampu menghadirkan solusi logistik laut yang terintegrasi. Transko Moloko bukan sekadar kapal tunda, melainkan simbol ketangguhan kami dalam menjaga kelancaran pelayaran nasional," ujarnya.
Dalam proses towing, seluruh tahapan mulai dari inspeksi lambung hingga koordinasi penuh dengan pelabuhan dan pihak keamanan laut dijalankan sesuai standar keselamatan tinggi yang diterapkan PTK.
"Setiap detail kami perhitungkan, karena di laut tidak ada toleransi untuk kesalahan. Gelombang dan cuaca menjadi tantangan harian, namun pengalaman panjang tim operasi laut kami menjadi kekuatan utama dalam menjalankan tugas ini," tambah Yudi.
Keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata bahwa sektor maritim Indonesia memiliki kemampuan dan infrastruktur yang memadai untuk menangani proyek kompleks.
Ini juga mencerminkan peran penting PTK sebagai tulang punggung logistik maritim Pertamina Group dan mitra strategis dalam menjaga konektivitas laut nasional.
"PTK berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan operasi laut yang andal, aman dan berstandar internasional demi mendukung pembangunan ekosistem transportasi laut yang modern dan berkelanjutan," sebut Yudi.

KMP Umsini selama puluhan tahun telah setia melayani pelayaran antarpulau di Indonesia, kini memasuki tahap revitalisasi untuk mendukung operasional masa depan.
Dengan panjang kapal yang besar dan riwayat perjalanan historisnya, pengangkutan kapal ini bukanlah hal yang mudah.
PTK hadir sebagai bagian dari solusi logistik maritim nasional dengan mengerahkan kapal AHTS Transko Moloko, yang memiliki kemampuan manuver dan daya tarik tinggi untuk operasi penyelamatan berskala besar.
PTK juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran misi pengawalan KMP Umsini untuk PT Pelni, PT PAL Indonesia, dan PT Eramuda Bertuah Marine.
Ke depan, tambah Yudi, PTK siap menjawab tantangan maritim lainnya demi kejayaan industri pelayaran nasional.
Baca juga: PIS tingkatkan kualitas SDM lewat program beasiswa pelaut
Baca juga: PIS kirim pelaut RI go global, gandeng perusahaan kapal kelas dunia
Baca juga: PIS perluas kiprah jadi pemain logistik maritim skala global
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.