Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroda) mengajak siswa SDN 01 Rawaterate Jakarta Timur meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini lewat kegiatan edukatif pengolahan sampah menjadi kompos dan pertanian perkotaan (urban farming).
Inisiatif ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang diharapkan dapat membentuk karakter peduli lingkungan pada generasi muda.
"Edukasi ini merupakan bagian dari langkah kami mewujudkan kawasan industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan mulai dari lingkungan sekitar," kata Direktur Utama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Satrio Witjaksono dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Kegiatan edukasi yang digelar di Rumah Kompos&Nursery di dalam Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (20/5), itu mencakup pelatihan teknis pemilahan sampah, pemanfaatan kembali limbah organik dan anorganik serta diskusi bersama praktisi pengelolaan lingkungan.
"Sementara kami punya dua titik seluas 1,2 hektare dan akan kita perluas lagi. Kita juga punya hutan kota yang bukan tanaman produktif, tapi bisa kita kembangkan ke sana untuk 'urban farming'," katanya.
Baca juga: Personel gabungan patroli untuk cegah premanisme di kawasan industri
Satrio mengatakan kegiatan "urban farming" selain untuk memanfaatkan lahan yang tidak bisa dijadikan tanah kavling industri atau pergudangan, bisa juga digunakan sebagai bagian dari TJSL perusahaan untuk kegiatan yang menghasilkan, mulai dari memilah, mengolah serta dari sisi pertaniannya.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi penambahan kegiatan maupun pendapatan bagi lingkungan," katanya.
Kegiatan ini juga selaras dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam pengelolaan sampah sebagai upaya pelestarian lingkungan.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan serta memperkuat implementasi sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di kawasan industri.
Baca juga: PT JIEP raih penghargaan atas komitmen kepatuhan kepada regulasi
Para peserta diajak untuk memahami proses daur ulang sampah menjadi kompos yang ramah lingkungan, sekaligus mengenal teknik bercocok tanam sederhana yang dapat diterapkan di lingkungan rumah atau sekolah.
Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Fauzi menyambut baik inisiatif ini. Kegiatan tersebut menjadi pembelajaran yang baik untuk mendukung kelestarian dan keberlanjutan di kawasan JIEP.
"Ke depan tentunya, kami akan bekerjasama dengan PT JIEP terkait pengembangan 'urban farming' bagi masyarakat," katanya.
Ia juga berharap kawasan tersebut nantinya bisa menjadi kawasan edukasi "urban farming" yang ada di Jakarta, termasukTempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R).
"Nanti kita akan buat desainnya sesegera mungkin sehingga bisa kita optimalkan," katanyam
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025