PSPS Pekanbaru coret tiga pemain asing usai kalah dari Garudayaksa

2 weeks ago 17

Pekanbaru, (ANTARA) - Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru Aji Santoso memastikan mencoret tiga pemain asing skuad Askar Bertuah tersebut setelah gagal meriah poin atas Garudayaksa di kandang pada lanjutan Liga Championship Grup A.

“Yang jelas kami bangga dengan tim ini, saya berjalan keliling stadion bagaimana kecintaan suporter terhadap tim ini, meskipun kalah mereka tetap 'support' kami dengan total. Mereka masih menginginkan kami bangkit. Kami yakin setelah ini, saya pastikan tiga pemain asing kita coret,” kata Aji Santoso di Pekanbaru, Selasa.

Kegagalan PSPS meraih poin atas Garudayksa pada Senin lalu (24/11) tidak terlepas dari gagalnya striker asing PSPS Alex. Saat dipercaya mengeksekusi tendangan penalti pada menit-menit akhir babak kedua, menit 90+6, Alex gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Padahal penjaga gawang merupakan pengganti yakni striker asing Garudayksa Everton yang menggantikan Rudi karena terkena kartu merah. Tendangan Alex ke tengah gawang mengenai kaki Everton dan bola gagal masuk.

Jika Alex berhasil mencetak gol ke gawang Garudayksa, maka skor akan berubah menjadi 1-1. Akan tetapi sayang dua menit setelah gagal penalti wasit meniup peluit panjang dan pertandingan berakhir dengan kemenangan bagi Garudayksa FC 0-1.

Baca juga: Garudayaksa bungkam PSPS 1-0 di kandangnya

Menurutnya kekalahan ini tidak seharusnya terjadi, karena ia telah menginstruksikan para pemainnya terutama pemain belakang untuk mengantisipasi tendangan bebas dan juga tendangan pojok. Namun sayangnya instruksi tersebut gagal dilaksanakan, sehingga membuahkan gol bagi tim lawan Garudayaksa.

“Tentunya kami semua kecewa, tim kecewa, manajemen kecewa, teman-teman suporter kecewa, dengan hasil ini yang tidak kita inginkan. Di mana pada pertandingan ini kita kalah 0-1 terlepas dari itu memang dalam pertandingan melawan Garudayksa ini juga agak minim pemain, satu pemain ada yang sakit. Kemudian stoper juga tidak ada cadangannya lagi kami berharap dengan komposisi ini bisa maksimal,” ujar Aji Santoso.

Ketiga disinggung mengapa Alex yang mengeksekusi penalti padahal sebelumnya juga pernah gagal Aji Santoso menjelaskan striker asal Brazil itu lebih siap mengambil penalti dan percaya diri. Sebelumnya lagi Alex juga mampu mengambil tendangan penalti dan menghasilkan gol.

“Kemarin waktu dapat penalti waktu itu Alex nendang dan masuk, memang Alex pemain pengganti, dia percaya diri mengambil penalti dan kita percayakan kepada Alex memang. Seperti itu gambarannya, sebenarnya Toni tadi sudah minta juga, cuma Alex percaya bisa masuk, masalahnya tidak masuk inilah sepak bola,” ujar Aji Santoso.

Baca juga: Aji Santoso kembali jadi pelatih kepala PSPS Pekanbaru

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |