Jakarta (ANTARA) - PSIM Jogja merekrut dua pemain muda potensial, Raka Cahyana dan Ikhsan Chan, Senin, untuk memperkuat tim dalam mengarungi Liga 1 Indonesia musim depan.
Raka didatangkan dari Persija setelah musim lalu mencatat 10 penampilan, sementara Ikhsan datang dari klb Liga 2 PSMS Medan setelah mencetak satu gol dan dua assist dari 16 pertandingan.
“Raka dan Ikhsan akan menjadi opsi yang baik untuk PSIM untuk mengisi slot regulasi (pemain muda) di Liga 1 ini,” kata Manajer PSIM Razzi Taruna dalam laman Laskar Mataram pada Senin.
Raka yang berusia 21 tahun datang ke PSIM dengan predikat mentereng sebagai pemain muda terbaik Liga 2 musim 2023/2024 ketika membela Deltras FC.
Ada tiga hal yang melatarbelakangi keputusan Raka bergabung dengan PSIM.
“Tiga hal yang membuat saya tertarik bergabung dengan PSIM, yaitu nama besar klub ini, suporternya yang besar, dan yang terakhir adalah kotanya,” ujar pemain asal Banyumas itu.
Baca juga: Rahmad Darmawan latih Liga Indonesia All Star
Mengenai target pribadinya, Raka bertekad menembus tim utama di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Jean-Paul van Gastel. “Saya ingin bisa masuk dalam tim reguler yang sering dimainkan," kata dia.
Sementara itu, Ikhsan adalah pemain incaran lama dari PSIM. Sebelum berlabuh ke Laskar Mataram, penyerang sayap berusia 21 tahun itu menyumbangkan tiga gol dan lima assist dari 39 pertandingan dalam tiga musim bersama PSMS.
“Untuk Ikhsan Chan, kebetulan PSIM sudah naksir pemain ini dari lama, dari dua musim lalu, tapi baru bisa dapat di musim ini,” kata Razzi.
Ikhsan smengaku sudah mantap memilih PSIM karena reputasi besar klub dan kenyamanan Kota Yogyakarta. “Alasan utamanya karena PSIM ini tim yang besar, kotanya nyaman, dan orang-orangnya juga ramah,” kata Ikhsan.
Ia menambahkan, “Saya ingin bisa memberikan yang terbaik untuk PSIM. Saya berharap tim ini bisa bertahan dan finis di papan tengah klasemen Liga 1".
Baca juga: Pemain asing baru optimistis bawa Persebaya capai target musim ini
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.