Promosi wisata Jateng-DIY ke pasar Tiongkok diperkuat lewat famtrip

3 weeks ago 16

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata mempromosikan wisata Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kepada pasar Tiongkok melalui kegiatan Familiarization Trip (Famtrip) dan business matching yang melibatkan pelaku usaha perjalanan wisata (travel agent) negara tersebut.

“Kami ingin memperkenalkan Yogyakarta dan Jawa Tengah sebagai destinasi unggulan Indonesia selain Bali, yang menawarkan pengalaman budaya dan kebugaran yang autentik," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Melalui kegiatan famtrip yang berlangsung pada 9 sampai 14 November di Yogyakarta dan Magelang itu, Yogyakarta dikenalkan sebagai representasi budaya Jawa yang khas, di mana sejarah, spiritualitas, dan kreativitas berpadu dalam harmoni.

Agen perjalanan Tiongkok diajak merasakan langsung perpaduan warisan budaya, kebugaran, dan atraksi yang mendefinisikan kawasan ini.

"Pengalaman tersebut diharapkan dapat menginspirasi mereka mengembangkan paket tur tematik baru bagi wisatawan,” katanya.

Kegiatan yang diinisiasi bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Shanghai tersebut, diisi dengan sesi business matching yang mempertemukan buyers asal Tiongkok dengan 22 pelaku pariwisata lokal, mulai dari agen perjalanan, perusahaan manajemen destinasi (DMC), hotel, akomodasi, hingga penyedia atraksi.

Baca juga: Indonesia dikenalkan jadi destinasi eduwisata ke wisatawan Australia

Asisten Deputi Bidang Pemasaran Asia Timur, Australia, dan Oceania Kemenpar, Yulia, menambahkan Tiongkok merupakan pasar strategis bagi Indonesia.

Pada 2024, Indonesia menyambut sekitar 1,19 juta wisatawan Tiongkok, menempatkan Tiongkok sebagai pasar sumber terbesar keempat setelah Malaysia, Australia, dan Singapura.

Hingga September 2025, jumlah kedatangan wisatawan Tiongkok mencapai 1,018 juta atau meningkat 8,83 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan pertumbuhan tersebut, Yulia optimistis kegiatan famtrip dan promosi yang konsisten akan semakin memperkuat pengakuan Yogyakarta dan Borobudur di kalangan wisatawan Tiongkok yang mencari pengalaman bermakna dan berkualitas.

“Ini sejalan dengan arah baru Indonesia untuk menginspirasi wisatawan global agar benar-benar Go Beyond Ordinary saat menjelajahi Nusantara,” kata Yulia.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Shanghai Berlianto Situngkir mengapresiasi kolaborasi ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia.

“Ini mencerminkan komitmen Indonesia memperkuat pertukaran antar masyarakat atau people-to-people exchange dengan Tiongkok melalui lanskap pariwisata Indonesia yang terus berkembang yang autentik, kaya budaya, dengan wellness, dan berkelanjutan,” ujar Berlianto.

Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip

Baca juga: Kemenpar hadirkan famtrip untuk promosi ke pasar Eropa hingga Afrika

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |