Presiden Xiaomi konfirmasi ekspansi penjualan mobil listrik global

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Xiaomi telah menjadi berita utama di seluruh dunia dengan mobil listrik SU7 dan YU7 yang mengesankan.

Hingga saat ini, raksasa teknologi ini hanya menjual mobilnya di China, tetapi presiden perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang berupaya untuk menjual mobil mereka secara internasional.

“Saya tidak dapat membagikan terlalu banyak detail, tetapi saya sangat bersemangat untuk memberi tahu pengguna global kami bahwa Xiaomi akan merilis mobil listrik untuk dijual di pasar global dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Presiden Xiaomi William Lu dilansir Carscoops, Selasa (4/3).

Beberapa merek mobil listrik baru dari China telah merambah pasar luar negeri dalam beberapa tahun terakhir, dan itulah yang menjadi tujuan Xiaomi. Namun, tidak akan mudah untuk mengembangkan dan memproduksi mobil untuk kebutuhan beberapa wilayah pasar yang berbeda.

Untuk saat ini, Xiaomi hanya perlu khawatir tentang kepatuhan terhadap standar China. Menurut sebuah laporan dari China pada bulan Desember, Xiaomi telah membentuk kelompok persiapan bisnis untuk memulai penelitian tentang penjualan di luar negeri.

Beberapa analis percaya bahwa produsen mobil ini dapat meluncurkan produknya di beberapa negara untuk menguji respons pasar sebagai persiapan untuk peluncuran kendaraan yang lebih luas dan berskala lebih besar.

Mengingat betapa populernya BYD di pasar di luar China, tidak mengada-ada untuk mengatakan bahwa Xiaomi ingin meniru kesuksesan ini, terutama mengingat seberapa baik SU7 dan YU7 telah diterima di pasar asalnya.

Xiaomi menarik perhatian media akhir pekan lalu ketika mengumumkan bahwa SU7 Ultra baru akan dibanderol dengan harga 529.000 Yuan atau kurang dari Rp1,2 miliar.

Itu adalah harga yang sangat kompetitif, mengingat mobil listrik ini memiliki tiga motor listrik yang menghasilkan tenaga sebesar 1.527 hp, jauh lebih besar daripada Porsche Taycan Turbo GT yang memiliki tenaga sebesar 1.019 hp yang dijual dengan harga mulai dari 1.998.000 yen, atau setara dengan sekitar Rp4,5 miliar.

Read Entire Article