- Minggu, 9 Maret 2025 23:30 WIB
ANTARA - Presiden sementara Suriah Ahmed Al-Sharaa pada Jumat (7/3) malam waktu setempat menyalahkan sisa-sisa rezim sebelumnya atas meningkatnya kekerasan di Provinsi Latakia. Ia berjanji akan mengadili mereka yang bertanggung jawab dan menjamin stabilitas nasional. (XINHUA/Gracia Simanjuntak/Andi Bagasela/Ardi Irawan)
Komentar
Berita Terkait
13 WNI terdampak konflik di Suriah dipulangkan ke Tanah Air
- 21 Februari 2025
Menlu Mesir dan Rusia bahas perkembangan Gaza, Suriah
- 23 Desember 2024
Uni Eropa luncurkan operasi kemanusiaan baru mendukung rakyat Suriah
- 14 Desember 2024
Video Terkait
Pasca jatuhnya Assad, ribuan warga Suriah melarikan diri ke Lebanon
- 15 Desember 2024
Erdogan: Turki tidak akan membiarkan Suriah terpecah belah lagi
- 11 Desember 2024
PBB serukan penghentian permusuhan segera di Suriah
- 3 Desember 2024
Turki dan Iran bahas upaya redakan ketegangan di Suriah
- 3 Desember 2024
Pengungsi Suriah, kelompok yang terdampak konflik Hizbullah-Israel
- 24 November 2024
Konflik Hizbullah-Israel meningkat, tiga negara bantu Lebanon
- 28 September 2024
3 Negara Ajak Indonesia Tekan Suriah & Rusia
- 20 April 2018
Emir Qatar jadi pemimpin Arab pertama yang kunjungi Suriah
- 1 Februari 2025
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.