Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam meminta agar Indonesia dan Vietnam bisa meningkatkan kemitraan yang makin komprehensif.
Dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, Presiden Prabowo menyebutkan peningkatan kerja sama tersebut akan memperkuat hubungan yang telah dibina antara Indonesia dan Vietnam sejak 1955 atau 70 tahun yang lalu.
"Tahun ini harus dianggap sebagai momentum yang sangat baik untuk meningkatkan hubungan kita ke tingkat yang lebih tinggi, ke tingkat mitra strategis yang komprehensif," kata Presiden Prabowo kepada delegasi Vietnam.
Prabowo mengatakan bahwa persamaan sejarah dan nilai khususnya dalam hal mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara dengan melawan penjajahan, baik imperialisme maupun kolonialisme, menjadi salah satu kesamaan yang dimiliki oleh Indonesia dan Vietnam.
Dengan visi yang sama juga, Indonesia dan Vietnam harus menata masa depan untuk membawa kemakmuran bangsa menjadi negara yang maju pada tahun 2045.
Baca juga: Prabowo: Indonesia dan Vietnam ingin jadi negara maju pada 2045
Baca juga: Presiden Prabowo terima kunjungan Sekjen PKV To Lam di Istana Merdeka
"Permasalahan kami sama dengan yang partai Anda perjuangkan, kita sama-sama ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kita ingin mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Yang mulia, kami mengagumi bagaimana perjuangan bangsa Vietnam oleh karena itu kami senang kami memiliki hubungan ini dan kami ingin melanjutkan dan meningkatkannya," kata Prabowo.
Menutup pernyataanya, Presiden Prabowo mengajak Vietnam untuk bekerja sama dengan lebih kuat untuk mencapai tujuan yang sama bagi masing-masing negara untuk membawa stabilitas hingga kedamaian bagi kemakmuran masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKV To Lam dan rombongan sebelum melaksanakan pertemuan bilateral dengan delegasi Indonesia secara resmi diterima oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Sekjen PKV To Lam didampingi istrinya Ngo Phuong Ly bersama rombongannya tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 16.45 WIB. Kedatangannya disambut oleh pelajar Sekolah Dasar (SD) yang mengibarkan bendera Indonesia dan Vietnam.
Setelah itu, Presiden Prabowo dan Sekjen PKV To Lam mengikuti prosesi upacara penyambutan, antara lain, mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara yang dibarengi pertunjukan meriam kehormatan.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025