Presiden Palestina sambut rencana rekonstruksi Gaza dalam KTT Arab

16 hours ago 3

Kairo (ANTARA) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut rencana rekonstruksi Gaza yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat Arab di Kairo, Mesir, dan menegaskan supaya rencana tersebut dilaksanakan tanpa harus merelokasi warga Palestina di Gaza.

Saat menyampaikan pernyataannya dalam KTT pada Selasa, Abbas memperingatkan adanya tantangan serius yang mengancam perjuangan rakyat Palestina, terutama seruan untuk mengusir paksa warga Palestina yang ia tolak dengan keras.

Ia juga mengutuk langkah-langkah Israel mewujudkan kolonialisme pemukim di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang dapat mengancam realisasi solusi dua negara dan mematikan perjuangan Palestina.

Presiden Palestina tak lupa menyeru supaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendukung pemulihan Jalur Gaza.

Abbas kemudian mengumumkan langkah-langkah yang akan diambil pihaknya untuk mengatasi tantangan dalam perjuangan rakyat Palestina, yang mencakup memastikan pemerintahan Palestina di Jalur Gaza dan implementasi rencana rekonstruksi yang disepakati dalam KTT Arab.

Selain itu, ia berkomitmen melanjutkan reformasi pemerintahan dan program pembangunan serta meneruskan usaha menguatkan persatuan nasional Palestina.

Dalam kesempatan yang sama, Abbas menyatakan keputusan penting untuk menetapkan posisi politik baru, yaitu wakil presiden untuk Negara Palestina serta Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dan berjanji akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan untuk mewujudkan posisi tersebut.

Ia juga menyatakan kesiapan melaksanakan pemilihan umum untuk memilih presiden dan anggota legislatif tahun depan, dengan syarat kondisi di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur kondusif untuk pelaksanaannya.

Untuk itu, semua pihak di Palestina diminta mendukung upaya tersebut dengan menciptakan dan memastikan situasi yang kondusif untuk pemilu.

Lebih lanjut, dalam rangka restrukturisasi kepemimpinan Negara Palestina, Abbas mengumumkan rencana reformasi institusi nasional yang penting dan penunjukan kepemimpinan baru PLO, gerakan Fatah, dan badan-badan negara.

Abbas memastikan bahwa Dewan Pusat Palestina akan segera melaksanakan rapat untuk membahas rencana perkembangan tersebut.

Presiden Palestina juga mengumumkan amnesti kepada semua anggota gerakan Fatah yang dipecat untuk mewujudkan persatuan internal dan kohesi organisasi.

KTT darurat Arab di Mesir tersebut berlangsung di tengah ketegangan kawasan yang meningkat dan semakin besarnya perhatian masyarakat dunia terhadap masa depan Gaza dan perjuangan Palestina.

Sumber: WAFA

Baca juga: KTT Arab sepakati rencana rekonstruksi Gaza sebagai usulan bersama

Baca juga: Palestina ingatkan konsekuensi sangat buruk atas pemangkasan bantuan

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |