Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih ketiga periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, pada pukul 15.00 WIB dan melantik Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Sony Sanjaya.
Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 97P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Kepala Komunikasi Kepresidenan, Wakil Kepala Staf Kepresidenan, serta Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan, Kepala Staff Kepresidenan dan Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian.
Sony sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN RI. Selama menjabat direktur, Sony melakukan berbagai inovasi untuk terus memperbaiki tata kelola BGN guna meningkatkan kualitas Program Makan Bergizi Gratis.
Beberapa inovasi tersebut di antaranya pelatihan 10 ribu relawan di Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG). Pelatihan penjamah makanan tersebut berlangsung serentak di area Jabodetabek dan Jawa Barat untuk memastikan para pekerja di SPPG memiliki kompetensi dalam menangani dan menyajikan makanan bergizi dalam skala besar.
Baca juga: Prabowo lantik politisi PKB Farida Farichah sebagai Wamenkop
Fokus pada peningkatan pengetahuan relawan menjadi salah satu prioritas yang menurutnya harus dibentuk di BGN karena penyajian makanan tidak bisa dilakukan sembarangan, mengingat ada keterkaitan erat antara kesehatan dan keamanan makanan dalam upaya membangun gizi bangsa.
Baca juga: Prabowo lantik Afriansyah Noor sebagai Wamenaker gantikan Ebenezer
Dia menjelaskan pembekalan pengetahuan bagi para relawan tersebut penting mengingat setiap hari program MBG perlu menyediakan makanan hingga kurang lebih 4.000 penerima manfaat.
Sebelumnya, Brigjen Pol Sony menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri, hingga kemudian diberi amanah untuk menyukseskan Program MBG pada Januari 2025.
Baca juga: Presiden Prabowo geser Erick Thohir isi jabatan Menpora
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.