Presiden AfDB apresiasi proyek yang dibangun China di Tanzania

3 months ago 26

Dar Es Salaam (ANTARA) - Presiden Bank Pembangunan Afrika (African Development Bank/AfDB) Akinwumi Adesina pada Sabtu (14/6) memuji kemajuan dua proyek infrastruktur penting yang sedang dibangun di ibu kota Tanzania, Dodoma, oleh perusahaan-perusahaan China.

Adesina menyampaikan pernyataan tersebut usai meninjau proyek-proyek yang didanai oleh AfDB bersama Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan.

Tempat pertama yang dikunjungi adalah Bandar Udara (Bandara) Internasional Msalato, sebuah proyek unggulan yang sedang dibangun oleh beberapa perusahaan China di bawah pengawasan Badan Jalan Raya Nasional Tanzania dan Otoritas Bandara Tanzania.

Dia menggambarkan bandara tersebut sebagai investasi unggulan yang dirancang untuk memperkuat konektivitas udara Tanzania, meningkatkan perdagangan dan pariwisata, serta mendorong integrasi regional.

Menurut Menteri Transportasi Tanzania Makame Mbarawa, bandara tersebut menempati area seluas 4.500 hektare, menjadikannya bandara terbesar kedua di negara itu setelah Bandara Internasional Kilimanjaro. Setelah selesai dibangun, bandara itu diperkirakan akan melayani hingga 1,5 juta penumpang per tahun.

Adesina juga mengunjungi proyek Jalan Lingkar Luar Dodoma City, sebuah jalan raya dua lajur sepanjang 112,3 km yang sedang dibangun oleh AVIC International Project Engineering Company dan China Civil Engineering Construction Corporation.

Saat menyampaikan pidato dalam sebuah pertemuan umum di Nala, pinggiran Dodoma, Adesina menggambarkan dua proyek tersebut sebagai "perkembangan transformatif" yang akan meningkatkan konektivitas domestik dan internasional melalui infrastruktur yang andal dan tangguh.

Hassan mengucapkan terima kasih kepada AfDB atas dukungannya bagi proyek-proyek penting tersebut, seraya menekankan potensi proyek-proyek itu untuk mendorong secara signifikan pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata Tanzania.

Pewarta: Xinhua
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |